Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memulai penataan trotoar di sepanjang ruas jalan protokol Cianjur pada tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp50 miliar. Program ini mencakup pembangunan kios UMKM, fasilitas pendukung seperti wifi gratis, tempat pengisian daya ponsel, hingga kursi besi setiap 20 meter, untuk menciptakan kawasan wisata perkotaan yang nyaman dan menarik.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, pada Jumat (5/1/2025) menjelaskan bahwa penataan ini bertujuan menjadikan trotoar di sepanjang jalan protokol sebagai objek wisata baru. Lokasi ini diharapkan menjadi tempat alternatif bagi warga dan wisatawan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di tengah kota tanpa biaya besar.
“Penataan ini akan dilakukan layaknya pedestrian Siliwangi. Kawasan yang akan ditata meliputi Jalan Siti Jenab, Jalan Oto Iskandardinata (Otista) II, dan Jalan Ir H Juanda, dimulai dari depan Taman Alun-alun Cianjur. Kami akan memulai pekerjaan ini pada awal tahun 2025,” ungkap Herman.
Fasilitas Penunjang untuk Kenyamanan Wisatawan
Di sepanjang trotoar, Pemkab akan melengkapi berbagai sarana penunjang seperti kursi untuk bersantai, wifi gratis, kios UMKM dengan produk khas Cianjur, dan area pengisian daya ponsel. Dengan fasilitas ini, kawasan jalan protokol diharapkan dapat menjadi lokasi wisata perkotaan yang nyaman untuk semua kalangan.
“Harapan kami, penataan ini mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang kesehatan, terutama melalui peningkatan usia harapan hidup masyarakat. Selain itu, indeks kebahagiaan warga juga diharapkan meningkat karena adanya ruang terbuka hijau yang nyaman,” tambah Herman.
Penataan Jalan Sawit dan Abdullah Bin Nuh
Selain trotoar di jalan protokol, penataan juga akan dilakukan di sepanjang Jalan Abdullah Bin Nuh dan Jalan Sawit-Belka. Lokasi ini selama ini menjadi pusat kegiatan Car Free Day (CFD). Pemkab berencana membangun amfiteater di tanah milik pemerintah daerah untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat seperti pertunjukan seni, hiburan, dan olahraga.
“Amfiteater ini nantinya akan menjadi daya tarik tambahan bagi kawasan tersebut. Selain itu, kami juga menyediakan lokasi usaha untuk pelaku UMKM memasarkan produk unggulan mereka. Intinya, Jalan Sawit akan menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif,” kata Herman.
Tuntas Sebelum Akhir Tahun 2025
Penataan trotoar dan fasilitas di kawasan jalan protokol ini ditargetkan selesai sebelum akhir tahun 2025. Dengan rampungnya proyek ini, Pemkab Cianjur berharap dapat menciptakan ruang publik yang nyaman, memperkuat sektor UMKM, dan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Cianjur.
“Ke depan, kawasan ini diharapkan tidak hanya menjadi lokasi wisata, tetapi juga menjadi tempat warga dan wisatawan meningkatkan kebahagiaan mereka setiap hari, terutama saat akhir pekan,” tutup Herman.
Dengan berbagai inovasi ini, Cianjur semakin memantapkan langkahnya sebagai kota ramah wisata yang mendukung kebahagiaan warganya.
