TERAS MUDA CIANJUR - Kebanyakan bangsa Indonesia (umum) terlalu sedikit yg memahami mengenai istilah SUNDA dan hubungannya dgn PRABHU SILIWANGI yg disilib-silokakan sebagai MAUNG padahal nama asli satwa tersebut adalah LODAYA... bahkan dlm bahasa 'asing ilmiahnya' disebut PANTHERA TIGRIS SUNDANENSIS.
Istilah SUNDA banyak yang menafsirkan secara bebas (*boleh saja) tapi sayang tidak mempunyai landas yg 'kuat', terutama dalam ke-SEJARAH-an yg berupa TUTUR-TINULAR dari para sepuh yg sudah kehilangan jati-diri ke-SUNDA-annya.... apalagi ketika mereka harus mengkaitkan dgn penamaan SUNDA yang lainnya, seperti :
- 1. Dangkalan Sunda (Sundaland) & Dangkalan Sahul (Sahulland) / Gaul / Galuh / Galia, dst).
- 2. Keberadaan istilah Sunda Besar & Sunda Kecil
- 3. Keberadaan Selat Sunda
- 4. Keberadaan Gunung Sunda
- 5. Budaya Sunda
- 6. Manusia Sunda
- 7. Sundayana
- 8. Sundapura.....dll.
Sebetulnya kisah SUNDA merupakan TATA-KELOLA PERADABAN & KEBUDAYAAN hasil daya cipta adi-luhung (konsepsi) para leluhur bangsa INDONESIA / Nusantara seperti berikut ini :
Istilah / sebutan SUNDA berawal dari keberadaan Mata-Hari sebagai Sang Hyang Bataraguru yang 'jatuh cinta' kepada Bumi / Dewi Purwati / Dewi Uma dan kelak menjadi Batari / Dewi Durga... lalu dari keduanya 'melahirkan' GUNUNG TERTINGGI DI DUNIA (+/- 17.000 m.dpl.) ... 10.000 meter lebih tinggi dari HIMALAYA, dan kelak GUNUNG SUNDA (Gn. Matahari / Gn. Cahaya atau Olympus) disilib-silokakan sebagai sebagi SANG HYANG GANAPATI dgn bentuk manusia berkepala gajah, sekarang kita mengenalnya sebagai SANG HYANG GANESHA (Ganesha = genesis... dst).
Sang Hyang Ganesha / Genesis dianggap sebagai DEWA ILMU PENGETAHUAN sebab dialah yang mengetahui tahap-tahap-KEJADIAN terbentuknya KEHIDUPAN di semesta ini (*khususnya di planet BUMI KITA)... maka dari itu sering disebut bahwa Ganesha / Genesis merupakan KITAB KEJADIAN (*Dewa Ilmu Pengetahuan).
Penyelewengan / penyesatan tentang cerita SANGKURIANG, yg menuturkan ttg perkawinan DAYANG SUMBI dan SITUMANG (*anjing) hingga melahirkan Sangkuriang (Sang Guru Hyang)...dilingkungan masyarakat Sunda sangat-lah banyak, bahkan telah membuat sebagian masyarakat Jawa Barat merasa malu, karena disebut keturunan 'anjing' (SITUMANG),... padahal sebenarnya kisah itu merupakan silib-siloka mengenai konsep AWAL KELAHIRAN KETATA-NAGA-RA-an di muka Bumi yg kemudian menyebar ke seluruh dunia dgn menggunakan 3 pola hukum (HYANG, RAMA, RATU, RASI atau DATUK).... tentu saja melalui AJAR PIKUKUH SUNDA yaitu; welas-asih / cinta-kasih.
Maka dari itu istilah SUNDA sama sekali bukan RAS, SUKU, AGAMA ataupun wilayah kecil dan sempit yg disebut JAWA KULON (Jawa Barat)... SUNDA merupakan POLA PERADABAN TATA-BUANA AWAL yg dibangun melalui nilai-nilai TATA-SALIRA, TATA-NAGA-RA, TATA-BUANA hingga pemetaan konstelasi perbintangan TATA-SURYA sebagai cara penghitungan KALA / TIKA / WAKTU / WAYAH...dst.
BUKTI BAHWA LELUHUR BANGSA KITA (pernah) MENJADI PENGUASA PLANET BUMI ini adalah keberdaan sebutan PRABHU SILIH-WANGI (hingga hari ini).... anda tidak percaya...??? silahkan lihat... SIAPA RAJA DI BUMI INI YANG TIDAK MENGAKU SEBAGAI PUTRA MATAHARI (*contohnya KAISAR JEPANG, dll).
Anda masih tidak percaya.....??? WAAAAAAAAH KETERLALUAN GxBxxKnya.... Leluhur Bangsa Lain anda PUJA-PUJI, sedangkan LELUHUR bangsa sendiri ANDA singkirkan, dihinakan, dicaci-maki...dll. Padahal para LELUHUR KITA itulah yang mewariskan dan membuat ANDA SAAT INI DAPAT MAKAN-MINUM-TIDUR, BERJALAN, MENCARI KEHIDUPAN, BERKETURUNAN...dll.
Jadi...... jika tidak suka kepada para LELULUHUR BANGSA ANDA SENDIRI... tolong kembalikan BULU, RAMBUT, KUKU, KULIT, DAGING, TULANG dan SUMSUM yang anda pakai saat ini........ jika ANDA orang yang TAHU DIRI, punya RASA MALU dan tahu MEMBALAS BUDHI.... KEMBALIKAN seluruh raga tubuh anda....
Sekali lagi.... TOLONG KEMBALIKAN RAGA TUBUH ANDA sebab MAKANAN & MINUMAN yang selama ini anda gunakan adalah ASLI MILIK BANGSA INDONESIA (NUSANTARA)....
*apakah agama anda yang 'hebat' itu tidak pernah mengajarkan rasa MALU dan MEMBALAS BUDHI KEBAIKAN...???)
[copas dari akun FB LQ Hendrawan/03 Nopember 2013]