 |
| Sumber: tribunjabar.com |
CIANJUR- Wisata berharga ekonomis di Pokland Haurwangi Cianjur diburu wisatawan selama libur lebaran. Hutan atau wana wisata ini mulai ramai satu hari setelah Lebaran 2018.
Pengunjung kebanyakan kelompok keluarga yang sengaja mengisi waktu libur bersama."Saya bersama keluarga, wisata ini kami pilih karena tempatnya pas untuk momen keluarga dan harganya pun murah meriah," ujar Rina (32), pengunjung di Wisata Pokland Cianjur, saat ditemui Tribun Jabar, Senin (18/6/2018).
Harga tiket masuk ke tempat wisata ini hanya Rp 8.000 selama Lebaran dan Rp 6.000 di hari-hari biasa. Namun, di dalam hutan pinus itu juga ada sejumlah wahana. Harga tiket tiap wahana Rp 10.000. Jika punya budget Rp 100.000, pengunjung bisa menikmati setiap wahana. Wisata Pokland memiliki banyak wahana bermain dan spot-spot foto tak kalah unik seperti yang ada di Bandung atau Lembang.
Beberapa di antaranya wana pinus karabia amerika, rumah terbalik, taman bunga, perahu sangkuriang ajul bentang, dino saurus, playingfox, dan lain sebagainya. Adapun wisata wara-wiri di lingkungan Pokland, pengunjung bisa menunggangi kuda, menaiki delman dan becak.
Jika pengunjung lapar, jangan khawatir, di sekitar wisata Pokland juga ada banyak pedagang makanan dan minuman.
"Wisata Pokland Cianjur terbilang ekonomis, karena wisata ini menyuguhkan wisata komplit tetapi budget tipis," ujar Ketua LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) atau Pengelola Wisata Pokland, Ajun (41), saat ditemui Tribun Jabar di Pokland Kecamatan Haurwangi Cianjur, Senin (18/6/2018).
Adapun untuk menyambut moment Lebaran ini, pihak pengelola sudah mempersiapkan wahana baru semisal wahana latihan panahan, jembatan cinta, dan wahana edukatif rumah tani. (*)
======================================================================
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Saat Libur Lebaran Wisata Pokland Cianjur Diburu, Komplit tapi Hanya Perlu Budget Tipis, http://jabar.tribunnews.com/2018/06/18/saat-libur-lebaran-wisata-pokland-cianjur-diburu-wisata-komplit-tapi-hanya-perlu-budget-tipis.
Editor: Tarsisius Sutomonaio
