Kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Cidaun dan Naringgul di Kabupaten Cianjur telah menjadi sumber duka bagi penduduk setempat. Jalan yang rusak berat dan menahun telah menjadi pemandangan sehari-hari bagi mereka yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.
Ruas jalan yang melintasi Desa Sukamulya Naringgul, Desa Cinerang, Desa Margasari, dan Desa Jayapura Cidaun telah memperlihatkan tingkat kerusakan yang cukup parah. Lubang-lubang besar serta retakan yang menjalar memenuhi jalur tersebut, menimbulkan risiko bahaya bagi pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor dan pengendara roda empat.
Hari ini, serta mungkin untuk waktu yang akan datang, kepala desa di sepanjang ruas jalan tersebut menjadi sasaran kekecewaan masyarakat setempat. Masyarakat merasa bahwa pemerintah telah gagal memperhatikan kebutuhan dasar mereka, termasuk infrastruktur yang menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi di daerah tersebut.
"Bagaimana mungkin Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dapat meningkat jika infrastruktur yang menjadi penunjangnya seperti ini dibiarkan rusak?" keluh warga, dikutip dari instagram dpc_apdesicjr, Selasa (2/4/2024).
Ini bukan hanya tentang kondisi fisik jalan yang memprihatinkan, tetapi juga tentang dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat. Transportasi menjadi sulit dilalui, akses menuju pusat-pusat ekonomi dan pendidikan terhambat, dan biaya perbaikan kendaraan menjadi beban tambahan bagi mereka yang sudah hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Dengan Pilkada yang semakin dekat, masyarakat berharap bahwa kondisi ini akan menjadi catatan serius bagi calon pemenang PILKADA Cianjur tahun ini. Mereka berharap bahwa pemimpin yang terpilih nantinya akan memberikan perhatian khusus terhadap pemulihan infrastruktur, sehingga masyarakat dapat merasakan kemerdekaan seutuhnya dalam menikmati akses yang layak dan aman bagi transportasi mereka.
Semoga ada harapan bagi penduduk Kabupaten Cianjur untuk merasakan perubahan positif yang mereka nantikan begitu lama.