-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bulan Muharram: Keutamaan, Amalan, dan Tradisi Sunda

Selasa, 16 Juli 2024 | 12.38 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-16T05:38:55Z

Keutamaan Bulan Muharram

Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci dalam kalender Islam, selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Bulan ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran dan Hadis. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram." (QS. At-Taubah: 36).

Dalam Hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana keadaannya semula sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram, tiga berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta Rajab yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Amalan di Bulan Muharram

Bulan Muharram sering dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan-amalan kebaikan. Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:

1. Puasa Asyura (10 Muharram)
Puasa pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai Puasa Asyura, memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW bersabda:

   "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim).

   "Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

2. Puasa Tasu'a (9 Muharram)

Untuk membedakan dengan puasa kaum Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura, Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa juga pada tanggal 9 Muharram. 

3. Memperbanyak Doa dan Zikir

Di bulan yang penuh berkah ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, zikir, dan amalan kebaikan lainnya.

4. Bersedekah dan Berbuat Baik

Membantu sesama, bersedekah, dan berbuat baik sangat dianjurkan di bulan Muharram untuk meraih pahala dan keberkahan.

Tradisi Sunda di Bulan Muharram

Di Indonesia, khususnya di tanah Sunda, bulan Muharram dikenal juga dengan sebutan Bulan Sura. Ada beberapa tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Sunda dalam menyambut dan memperingati bulan ini:

1. Ngabungbang

Tradisi mandi bersama di sungai atau sumber mata air yang diyakini dapat membersihkan diri dari segala hal negatif.

2. Ziarah Kubur

Banyak masyarakat Sunda melakukan ziarah ke makam leluhur untuk mendoakan arwah mereka dan memohon berkah.

3. Selametan

Mengadakan doa bersama dan makan-makan sebagai wujud syukur dan memohon keberkahan di bulan yang suci ini.

4. Ritual Adat

Beberapa daerah masih mempertahankan ritual adat khusus yang biasanya dilakukan pada awal bulan Muharram, seperti mengadakan pertunjukan seni tradisional atau upacara adat yang diwariskan secara turun temurun.

Penutup

Bulan Muharram merupakan bulan yang penuh dengan keutamaan dan berkah. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan di bulan ini, termasuk melaksanakan puasa sunah, doa, dan zikir. Selain itu, tradisi lokal seperti yang dilakukan oleh masyarakat Sunda dapat menambah kekayaan budaya dan spiritual di bulan Muharram. Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan yang mulia ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
×
Berita Terbaru Update