Sebanyak enam pelajar dari SMK Sukabumi diamankan oleh polisi setelah terjaring razia di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Rabu (24/7/2024). Diduga para pelajar tersebut berencana melakukan aksi tawuran, sebab ditemukan senjata tajam di dalam tas mereka.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana menjelaskan bahwa saat razia yang difokuskan pada knalpot bising dan pelanggaran lalu lintas di kawasan Warungkondang, pihaknya melihat para pelajar tersebut menaiki bak truk tronton dari arah Sukabumi menuju Cianjur.
"Kami menghentikan truk tersebut dan meminta para siswa untuk turun, karena kendaraan bak terbuka tidak untuk mengangkut orang," ujar AKP Anjar Maulana usai razia kendaraan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan dua bilah senjata tajam jenis golok di dalam tas salah satu siswa.
"Kami langsung mengamankan enam siswa tersebut setelah menemukan senjata tajam di dalam tas salah satu dari mereka," lanjutnya.
Anjar menjelaskan bahwa diduga para siswa tersebut berencana melakukan aksi tawuran, mengingat salah seorang siswa mengaku bahwa senjata tajam tersebut sudah dipersiapkan sebelumnya dengan alasan berjaga-jaga.
"Meskipun pengakuannya untuk berjaga-jaga, kami menduga mereka berencana melakukan tawuran karena senjata tajam sudah disiapkan sebelumnya. Beruntung aksi tersebut berhasil kami cegah melalui razia kendaraan," katanya.
Saat ini, enam pelajar tersebut telah diserahkan ke Mapolsek Warungkondang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami limpahkan dan serahkan penanganannya ke Mapolsek Warungkondang karena ada yang membawa senjata tajam. Pihak sekolah juga akan dipanggil," pungkas Anjar.
Simak Video Selengkapnya di sini
.webp "Sejarah Cianjur 11 : Rajamandala")
