"IKN ini proyek besar yang membutuhkan waktu jangka panjang, sekitar 15-20 tahun untuk diselesaikan secara keseluruhan," ungkap Jokowi dalam pernyataannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Selasa (16/7/2024).
Pembangunan IKN, yang luasnya empat kali dari Jakarta, menurut Jokowi, mengalami peningkatan signifikan dalam fase pertama (2022-2024). Fase ini berfokus pada pembangunan Istana Negara, gedung-gedung kementerian, serta infrastruktur penting seperti pasokan air dan listrik.
"Saat ini kami telah merampungkan sekitar 15 persen dari total proyek ini," tambah Jokowi.
Dalam kesempatan terpisah, Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, menjelaskan bahwa angka 15 persen tersebut mencerminkan kemajuan dari keseluruhan rencana pembangunan yang direncanakan.
"IKN ini adalah proyek jangka panjang yang memang membutuhkan investasi besar. Kami sedang mencari dukungan dari investor dalam dan luar negeri untuk mengakselerasi pembangunan ini," ujar Grace Natalie dalam konferensi persnya kepada wartawan pada Rabu (17/7/2024).
Upacara peringatan HUT ke-79 RI pada tahun ini direncanakan akan dilaksanakan baik di IKN maupun di Istana Merdeka Jakarta, sebagai simbol dari kesatuan dan komitmen terhadap pembangunan nasional.
Pemerintah menegaskan bahwa proyek IKN tidak hanya menjadi agenda infrastruktur, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Dengan prediksi waktu penyelesaian hingga 20 tahun, pemerintah berharap proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur modern di Indonesia.