Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, menjamin penyaluran bantuan stimulan tahap IV untuk 36 ribu penyintas gempa akan tercapai 100 persen dalam beberapa pekan ke depan. Dengan langkah ini, diharapkan tidak ada lagi penyintas yang tinggal dalam hunian darurat.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyatakan pihaknya terus menggencarkan sosialisasi terkait pencairan dan penggunaan dana bantuan dari pemerintah pusat. Dana ini diharapkan digunakan untuk membangun kembali rumah yang rusak, bukan untuk keperluan lain seperti membayar hutang atau membeli kendaraan.
"Kami menargetkan akhir Agustus penyaluran bantuan tahap IV sudah diterima seluruh penyintas gempa, agar mereka dapat membangun kembali rumahnya yang rusak sehingga tidak lagi tinggal dalam hunian darurat," ujar Herman.
Bupati juga mengingatkan penyintas yang sudah selesai membangun rumah untuk melengkapi semua dokumen guna memudahkan proses pencairan. Bagi penyintas yang menggunakan jasa pihak ketiga, Herman meminta agar mereka memastikan menerima kunci rumah sebelum melakukan pembayaran.
"Penyintas yang menggunakan jasa pihak ketiga harus tahu pasti riwayat pekerjaan yang sudah dilakukan agar tidak tertipu, termasuk tidak melakukan pembayaran sebelum pekerjaan pembangunan rumah selesai dilakukan," tegasnya.
Herman juga menjelaskan bahwa sosialisasi di tujuh kecamatan terdampak gempa, seperti Warungkondang, Cianjur, Cugenang, Pacet, Cipanas, Sukaresmi, dan Cilaku, terus digencarkan. Hal ini dilakukan agar penyaluran bantuan dapat tuntas 100 persen sebelum akhir tahun.
"Targetnya akhir Agustus, paling telat sebelum akhir tahun, 36 ribu penyintas sudah menerima bantuan dari pemerintah pusat seluruhnya tanpa ada kendala. Harapan kami penyintas benar-benar menggunakan dana untuk membangun rumah bahkan dapat menambah ruangan dalam rumah," tambahnya.
Pemkab Cianjur juga memastikan tidak ada pemotongan dalam bentuk apapun dari dana stimulan yang diterima penyintas. Warga atau penyintas dapat melapor jika ada oknum yang bermain memotong dana yang seharusnya diterima 100 persen.
"Silahkan laporkan kalau ada oknum yang bermain memotong dana stimulan, akan segera kami tindak," pungkas Herman.