-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Warga Difabel di Cianjur Sukses Berwirausaha, Produksi Kripik Singkong dan Pisang

Selasa, 09 Juli 2024 | 22.27 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-09T15:27:43Z

Adi Agus (45), seorang warga Kampung Cisaladra, Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Meskipun tangan kanannya putus akibat kecelakaan kerja di Cilegon, Banten pada tahun 1990, Adi Agus tetap semangat menjalankan usaha produksi kripik singkong dan pisang.

Dengan peralatan seadanya, Adi Agus mengelola seluruh proses produksi mulai dari pengadaan bahan baku, pembuatan kripik, hingga pemasaran secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Bahan baku yang digunakan adalah singkong mentega atau roti, serta pisang kapas dan nangka.

Kisah inspiratif Adi Agus menarik perhatian Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang kemudian mengunjungi dapur produksi kripik milik Adi Agus. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Herman merasa kagum dengan kegigihan dan semangat Adi Agus dalam mengelola usahanya.

"Saya bangga dan sangat kagum oleh kegigihan pak Adi Agus. Dengan keterbatasannya, dia mampu bangkit dan memproduksi kripik singkong, kripik pisang, serta sale pisang secara mandiri," ujar Herman Suherman.

Kisah Adi Agus juga diabadikan dalam tayangan video yang diunggah di Instagram @h.hermansuherman. Dalam video tersebut, Adi Agus menunjukkan keterampilannya dalam membuat kripik dan sale pisang, meskipun dengan keterbatasan fisik. Dia bahkan mengaku mampu mengendarai mobil, bermain gitar, dan berjualan keliling kampung sejauh 15 hingga 20 kilometer setiap harinya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan bantuan berupa alat produksi, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan kemasan untuk membantu Adi Agus mengembangkan usahanya. Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta membuka peluang untuk merekrut karyawan.

"Kita berikan bantuan dan pendampingan agar usahanya lebih maju dan berkembang, bisa merekrut karyawan, baik dari sisi produksi maupun pemasarannya," tegas Herman Suherman.

Bupati Herman juga mengimbau masyarakat untuk membantu usaha Adi Agus dengan membeli produk kripiknya. Masyarakat dapat membeli dalam jumlah besar untuk dikemas sendiri atau menjadi reseller pemasaran.

"Bisa membeli dalam jumlah bal (curah) untuk packaging sendiri, bisa juga menjadi reseller pemasarannya atau untuk konsumsi sendiri," ucapnya.

Herman Suherman juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas terkait untuk membantu dalam pelabelan kemasan produk Adi Agus agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

"Dari Pak Adi Agus, saya belajar banyak hal. Keterbatasan bukanlah alasan untuk tetap semangat meraih hari esok yang lebih gemilang," tutup Herman Suherman.
×
Berita Terbaru Update