Sebuah apel akbar dilaksanakan di halaman Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur pada Rabu (14/8/2024). Acara ini digelar sebagai bentuk solidaritas dan komitmen untuk mengawal kasus persekusi dan pengeroyokan terhadap seorang kiai NU dan anggota Banser yang terjadi di Karawang beberapa waktu lalu.
Dalam apel akbar ini, hadir berbagai tokoh penting dari wilayah Cianjur, antara lain:
1. Polsek Cilaku
2. Ketua PCNU Cianjur
3. Ketua SC 234 Cianjur
4. Ketua LAZISNU Cianjur
5. Sekertaris PC GP Ansor Cianjur
6. Ketua Pagar Nusa Cianjur
7. Ketua MDS Rijalul Ansor Cianjur
Di Ikuti Oleh :
1. Anggota Banser
2. Anggota Ansor
3. Anggota MDS Rijalul Ansor
4. Anggota Pagar Nusa
5. Anggota SC 234
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PCNU Cianjur menyampaikan pesan agar seluruh elemen masyarakat tetap bersatu padu dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah umat.
“Kita harus tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah. Kasus ini harus diusut tuntas, dan kami akan terus mengawal proses hukumnya,” tegasnya.
Selain itu, Kapolsek Cilaku juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan.
“Kami dari pihak kepolisian akan memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu ulama senior di Cianjur, memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini. Para peserta apel juga berkomitmen untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing serta tidak terprovokasi oleh berita-berita yang tidak bertanggung jawab.
Dengan adanya apel akbar ini, diharapkan masyarakat Cianjur dan sekitarnya semakin solid dalam menjaga persatuan dan terus mendukung langkah-langkah hukum yang sedang berjalan terkait kasus persekusi dan pengeroyokan tersebut.
.webp "Sejarah Cianjur 11 : Rajamandala")
