-->

Iklan

Camat Sukanagara dan Jajaran Kunjungi Abah Atim, Saksi Sejarah Berusia 101 Tahun dalam Rangka HUT RI ke-79

terasmudacianjur
Selasa, 20 Agustus 2024, 02.20 WIB Last Updated 2024-08-19T20:39:52Z




Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Camat Sukanagara, Iin Solihin, bersama dengan Kapolsek Sukanagara, Ketua TP PKK Kecamatan, dan Kepala Desa Sukamekar, mengunjungi salah satu warga tertua di Desa Sukamekar, Abah Atim, pada Rabu (14/8/2024). Abah Atim, yang saat ini berusia 101 tahun, merupakan saksi sejarah yang masih hidup dan memiliki pengalaman langsung dari masa penjajahan Jepang.

Kunjungan yang dilakukan di kediaman Abah Atim di Kampung Langkob, RT 02 RW 09, Desa Sukamekar, menjadi momen bersejarah yang penuh makna, terutama mengingat kontribusi besar Abah Atim dalam sejarah perjuangan bangsa. Di masa mudanya, Abah Atim terlibat dalam kerja paksa atau yang dikenal sebagai Romusha, di mana ia dipaksa bekerja oleh tentara Jepang untuk membuat banyak bungker.

Camat Sukanagara, Iin Solihin, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para saksi sejarah yang masih hidup, yang telah berkontribusi bagi bangsa dan negara. 

"Kami sangat menghargai Abah Atim yang masih sehat di usia lanjutnya. Pengalaman hidup beliau merupakan bagian dari sejarah yang sangat berharga bagi kita semua, terutama generasi muda yang harus mengetahui perjuangan para pendahulu kita," ujar Iin Solihin.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Sukanagara juga menyampaikan rasa hormat dan bangganya atas keteguhan dan semangat juang yang telah ditunjukkan oleh Abah Atim di masa lalu. 

"Beliau adalah bukti hidup dari sejarah yang tidak boleh dilupakan. Keberanian dan pengorbanan beliau patut dijadikan teladan bagi kita semua," kata Kapolsek.

Ketua TP PKK Kecamatan dan Kepala Desa Sukamekar turut serta memberikan apresiasi kepada Abah Atim, serta memberikan dukungan moral kepada keluarga. Mereka juga memastikan bahwa kesehatan dan kesejahteraan Abah Atim tetap menjadi perhatian utama pemerintah setempat.

Abah Atim, meski telah berusia lebih dari satu abad, masih tampak sehat dan penuh semangat. Ia bercerita tentang pengalamannya di masa penjajahan Jepang, di mana ia harus bekerja keras membangun bungker di berbagai lokasi. 

"Itu adalah masa yang sangat sulit, tetapi saya bersyukur masih diberikan umur panjang untuk menyaksikan Indonesia merdeka dan berkembang seperti sekarang," ujarnya dengan suara bergetar.

Kunjungan ini diakhiri dengan doa bersama untuk kesehatan dan kesejahteraan Abah Atim, serta harapan agar generasi muda dapat mengambil hikmah dari pengalaman hidupnya. Momentum ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan panjang dan pengorbanan para pahlawan, termasuk mereka yang tak tercatat namanya dalam sejarah, namun memiliki kontribusi besar bagi bangsa ini.
Komentar

Tampilkan

  • Camat Sukanagara dan Jajaran Kunjungi Abah Atim, Saksi Sejarah Berusia 101 Tahun dalam Rangka HUT RI ke-79
  • 0

Terkini