Kecelakaan Lalu Lintas di Sukaluyu Cianjur: Seorang Pengendara Motor Alami Luka Berat

Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bandung, tepatnya di Kampung Setuju, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, pada hari Rabu, 21 Agustus 2024. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, melibatkan dua kendaraan, yakni sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi F 4846 XA dan sebuah Hino Dump Truck dengan nomor polisi B 9482 TIT.

Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh seorang ibu rumah tangga bernama Iis Sukaesih (40) yang berasal dari Kampung Mekarsari, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, melaju dari arah Bandung menuju Cianjur.

Di depannya, sebuah Hino Dump Truck yang dikemudikan oleh Ruben Hutasoit (27), seorang wiraswasta dari Kampung Rawakalong, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, juga melaju dengan arah yang sama.

Saat melintasi jalan lurus yang sedikit menurun menuju area SPBU Tungturunan, Iis Sukaesih berusaha mendahului kendaraan truk tersebut. Namun, pada saat yang bersamaan, truk yang berada di depannya juga membelok ke kiri untuk memasuki area SPBU.

Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai Iis Sukaesih berserempetan dengan truk tersebut. Kecelakaan tak terhindarkan, dan sepeda motor yang dikendarai Iis Sukaesih terjatuh. Nahas, kaki sebelah kirinya terlindas oleh ban depan sebelah kanan dari truk tersebut, yang menyebabkan luka berat pada dirinya.

Akibat kecelakaan ini, Iis Sukaesih mengalami luka berat dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, kerugian materiil dari kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 7.000.000,-.

Sepeda motor yang dikendarainya juga mengalami kerusakan parah dan saat ini telah diamankan di Kantor Unit Gakkum Polres Cianjur. Kendaraan Hino Dump Truck juga diamankan di Pos Patwal 10 Cepu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara oleh pihak kepolisian, kecelakaan ini diduga terjadi karena kurangnya kehati-hatian dan kewaspadaan dari pengendara sepeda motor Honda Beat. Iis Sukaesih diduga tidak menjaga jarak yang aman saat mendahului truk, yang menyebabkan terjadinya serempetan.

Pihak kepolisian juga menyebutkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kecelakaan ini, di antaranya faktor manusia, di mana pengendara kurang hati-hati dan tidak menjaga jarak aman. Faktor kendaraan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan dari faktor jalan, kondisi jalan di lokasi kejadian cukup baik dengan lebar badan jalan mencapai 22,5 meter dan lebar bahu jalan 1 meter. Jalan tersebut terbuat dari beton, dengan penerangan yang memadai dan berada di area pintu masuk SPBU. Cuaca saat kejadian juga cerah, yang artinya kondisi lingkungan tidak mempengaruhi kecelakaan.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi-saksi yang berada di tempat kejadian. Gelar perkara awal juga akan dilakukan untuk menentukan langkah-langkah hukum berikutnya. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini masih diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan waspada dalam berkendara, terutama di area-area yang rawan kecelakaan seperti pintu masuk SPBU atau jalan yang memiliki banyak persimpangan.