Riri Robiani, seorang content creator, telah menjadi sorotan publik karena kisah kesetiaannya dalam mendampingi sang suami, Yasir, yang mengidap penyakit gagal ginjal selama sembilan tahun. Melalui konten yang ia bagikan, Riri kerap membahas perjuangan mereka menghadapi penyakit ini, yang memerlukan perawatan cuci darah secara rutin.
Gejala Awal dan Diagnosis Penyakit Gagal Ginjal
Yasir mengungkapkan bahwa ia pertama kali didiagnosis menderita gagal ginjal setahun setelah pernikahan mereka. Sebelum diagnosis, Yasir mulai mengalami beberapa gejala yang mengganggunya, seperti sering cegukan, tubuh bengkak, dan kesulitan bernapas saat tidur. "Setahun setelah menikah, timbul gejalanya. Yang paling ringan itu tiba-tiba sering cegukan terus lama. Paling kelihatan di fisik itu badan semua jadi bengkak, terus kalau tidur terlentang badan jadi sesak yang benar-benar enggak bisa napas gitu," jelas Yasir dalam wawancara di kanal YouTube TRANS TV Official, Jumat (19/7/2024).
Perjuangan 900 Kali Cuci Darah dalam 9 Tahun
Dalam wawancara tersebut, Riri mengungkapkan bahwa selama sembilan tahun, ia telah mendampingi suaminya menjalani lebih dari 900 kali cuci darah. "Iya, 900 kali cuci darah dalam kurun waktu sembilan tahun. Cuci darah dalam kali dalam sebulan, seminggu dua kali," ujar Riri.
Yasir Sempat Berpikir untuk Mengembalikan Riri ke Keluarganya
Saat pertama kali didiagnosis gagal ginjal, Yasir mengaku sempat berpikir untuk mengembalikan Riri ke keluarganya. Yasir merasa tidak ingin membebani Riri dengan kondisinya yang harus menjalani cuci darah seumur hidup. "Waktu awal-awal divonis, Yasir cari tahu kan ini tuh penyakit belum ada obatnya secara medis, dan harus cuci darah seumur hidup. Jadi, dahulu aku enggak mau egois, aku konsultasi sama Almarhumah Mama, ‘Ma mumpung masih baru (nikah), kita masih muda, coba Mama tanyain saja maksudnya kita kembalikan saja Riri ke orang tuanya secara baik-baik,’" ungkap Yasir.
Namun, Riri menolak tawaran tersebut. Ia menyatakan bahwa tujuannya menikah adalah untuk ibadah dan siap menghadapi segala tantangan dalam rumah tangganya. "Aku sudah berprinsip ketika sudah menikah apa pun keadaan suamiku selama aku tidak dizalimi aku akan bertahan dan support keluarga Yasir dan keluarga aku," tegas Riri.
Yasir Bersyukur Memiliki Istri yang Setia
Yasir mengungkapkan rasa syukurnya memiliki istri seperti Riri yang tetap setia mendampinginya selama bertahun-tahun menghadapi penyakitnya. Ia juga menekankan pentingnya bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup sebagai kunci hubungan rumah tangga yang langgeng. "Mensyukuri hal-hal kecil yang kita punya, kita enggak pernah melihat kenikmatan orang lain. Kita syukuri apa yang kita punya. Sempat kayak mau nyerah enggak mau cuci darah lagi, tapi Allah kasih aku hadiah, istri aku hamil," ujar Yasir.
Kehadiran Anak sebagai Hadiah Berharga
Riri dan Yasir mengaku bahwa kehadiran anak mereka, Zayn, menjadi hadiah yang sangat berharga. Yasir bahkan sempat merasa ingin menyerah dengan penyakitnya, namun kehamilan Riri memberi semangat baru baginya untuk terus menjalani pengobatan. "Zayn hadir di waktu yang paling tepat saat 2017, Yasir sempat kritis ya kondisinya komplikasi jantung, hati, paru-paru, ginjal dalam waktu bersamaan. Enggak nyangka masih ada sampai sekarang," kata Riri.
Di akhir wawancara, Yasir menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada sang istri. "Terima kasih istriku, sayangku, cintaku, kamu udah bertahan sejauh ini nemenin aku dalam keadaan seperti ini. Sakit sembilan tahun bukan waktu yang sebentar tapi kamu bertahan. Alhamdulillah ya Allah karena selalu buat hati istri aku mencintaiku. Makasih ya udah bertahan," tuturnya.
Kisah Riri dan Yasir ini telah menginspirasi banyak orang tentang pentingnya kesetiaan, cinta, dan dukungan dalam sebuah pernikahan, khususnya ketika menghadapi cobaan berat.