Semangat 45 terpancar jelas di wajah Rosadi (54), seorang kuli bangunan asal Kampung Darmaga, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Ayah tiga anak ini berhasil mewujudkan cita-cita nasionalisnya dengan memasang Bendera Merah Putih terpanjang di Cianjur, meskipun baru mencapai 450 meter.
Rosadi, yang akrab dipanggil Ecen, telah menabung sejak tahun 2004 untuk membeli bendera ini. "2003 saya pulang dari bekerja di Malaysia sebagai kuli bangunan. Rasanya saya ingin membuat sesuatu yang membuat bangga diri saya sebagai warga Indonesia. Lalu, mulai 2004 saya kepikiran untuk mengibarkan Bendera Merah Putih terpanjang," ujar Ecen saat ditemui di rumahnya.
Dengan penghasilan harian Rp120 ribu, Ecen konsisten menabung Rp20 ribu setiap hari. Meski jumlah yang disisihkan tidak besar, dukungan dari istri dan ketiga anaknya membuat Ecen tidak pernah menyerah. Setelah 15 tahun menabung, pada tahun 2020, Ecen berhasil mengumpulkan Rp12 juta untuk membeli kain bendera.
"Di Cianjur, tidak ada toko kain yang menjual kain merah dan putih dengan ukuran panjang. Akhirnya saya pergi ke Bandung dan mendapatkan kain sepanjang 120 meter," kata Ecen. Beruntung, adiknya yang pandai menjahit membantu menyatukan kain tersebut menjadi Bendera Merah Putih sepanjang 120 meter.
Pandemi COVID-19 pada tahun 2020 membuat Ecen menunda pemasangan bendera tersebut. Baru pada tahun 2021, setelah pembatasan sosial mulai dilonggarkan, Ecen mendapatkan izin dari pemerintah desa, Koramil, dan Polsek Bojongpicung untuk memasang bendera. Setiap tahunnya, Ecen menambahkan panjang bendera hingga mencapai 450 meter pada tahun 2023.
Untuk memasang bendera sepanjang 450 meter, Ecen membutuhkan sekitar 250 batang bambu dan 15 kilogram tali tambang. "Berat Bendera Merah Putih sepanjang 450 meter ini bisa mencapai 40 kilogram," jelasnya. Pemasangan bendera ini tidak mengganggu warga sekitar, malah mereka merasa terbantu karena tidak perlu membeli bendera lagi.
Bendera tersebut akan terpasang selama bulan Agustus setiap tahunnya. "Pokoknya selama Agustusan, benderanya akan terpasang terus. Kecuali kalau ada warga yang akan membuat hajatan di rumahnya, pasti kita akan potong di bagian tersebut," jelas Ecen.
Bagi Ecen, memasang Bendera Merah Putih berukuran panjang ini adalah kebanggaan tersendiri. "Saya bangga, walaupun hanya kuli, tapi bisa mewujudkan cita-cita saya, memperlihatkan kebanggaan saya sebagai warga Negara Indonesia," tandasnya.
Ecen berharap dapat melanjutkan cita-citanya untuk membentangkan bendera hingga mengelilingi RW 01, yang kurang lebih membutuhkan 700 meter kain bendera. Tekad dan semangat Ecen menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan usaha dan ketekunan, impian sebesar apa pun dapat tercapai.
Simak videonya di sini