%20(1).jpg)
Yulianti Nurgantini, seorang warga Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan mengukir prestasi membanggakan sebagai Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2024 di Langley Park, Kota Perth, Australia Barat.
Yulianti, yang baru lima bulan menetap di Australia, berhasil lolos seleksi ketat menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Perth. Gadis berusia 24 tahun ini tidak hanya terpilih sebagai anggota Paskibra, tetapi juga dipercaya untuk memimpin upacara penurunan bendera dalam peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di sana.
"Dari puluhan peserta yang ikut seleksi, hanya ada 17 orang yang diterima. Alhamdulillah, saya dipercaya menjadi komandan upacara penurunan bendera," ungkap Yulianti dengan penuh rasa syukur dikutip Teras Muda Cianjur dari Spills.id pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Menurut Yulianti, upacara tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 750 warga negara Indonesia yang tinggal di Perth. Selain itu, beberapa diplomat dari negara lain dan warga Australia juga dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
"Ini adalah pencapaian yang sangat saya banggakan. Saya merasa terhormat bisa mewakili Indonesia dan menjalankan tugas ini. Ini juga merupakan cita-cita almarhum ibu saya yang sangat ingin melihat saya menjadi petugas Paskibra. Akhirnya, impian ibu saya bisa terwujud," tutur Yulianti dengan mata berbinar.
Dalam proses seleksi, Yulianti mengaku tidak mengalami kesulitan berarti. Pengalaman baris-berbaris yang didapatkannya sejak di bangku sekolah membuatnya lebih siap dan percaya diri. "Dulu waktu sekolah, saya sering menjadi petugas upacara. Jadi, pengalaman itu sangat membantu saya dalam seleksi ini," jelasnya.
Yulianti, yang berparas cantik dan penuh semangat, saat ini bekerja di sebuah perusahaan hortikultura di Perth dengan menggunakan visa working holiday selama tiga tahun. Selain bekerja, ia juga memiliki rencana untuk melanjutkan studi S2 di Australia. "Saya berniat untuk melanjutkan S2 di sini. Sambil bekerja, saya juga menabung untuk biaya kuliah," ungkapnya.
Yulianti adalah putri dari pasangan Endang Sutisna (64) dan almarhumah Munawarah. Ia lahir dan dibesarkan di Cibeber, Kabupaten Cianjur. Pendidikan dasar hingga menengah ditempuhnya di SDN Mayak 1 Cibeber, SMPN 1 Cibeber, dan SMAN 2 Cianjur. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi dan meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB), Universitas Pakuan (Unpak) Bogor.
Prestasi yang diraih Yulianti ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarganya dan masyarakat Cianjur. Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, mimpi-mimpi besar dapat terwujud, bahkan di negeri yang jauh dari tanah kelahiran.
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Perth tahun ini akan menjadi momen bersejarah bagi Yulianti dan seluruh warga Indonesia di Australia. Sebagai komandan upacara, Yulianti Nurgantini akan berdiri tegak di depan bendera merah putih, mewujudkan cita-cita ibunya, dan membawa kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia di perantauan.
