Tim sepak bola Jawa Barat (Jabar) berhasil meraih tiket ke final cabang olahraga (cabor) sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, setelah melewati drama adu penalti melawan Kalimantan Selatan (Kalsel) di babak semifinal. Laga yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Senin (16/9/2024) sore, berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan Jabar.
Pertandingan berjalan ketat sejak awal, dengan kedua tim tampil disiplin dan saling menyerang. Namun, hingga 90 menit waktu normal berakhir, tak ada satu pun gol yang tercipta. Dua babak perpanjangan waktu pun tidak mengubah keadaan, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti.
Dalam babak tos-tosan, kedua tim berhasil mencetak gol pada dua eksekusi awal. Namun, situasi berubah ketika pada tendangan ketiga, pemain belakang Kalsel Ahmad Komarudin Ali gagal mengeksekusi dengan sempurna. Tembakannya melayang di atas mistar gawang, memberikan kesempatan bagi Jabar untuk memimpin. Sayangnya, pemain nomor 16 Jabar, Muhammad Bimazawawi, juga gagal memanfaatkan peluang tersebut setelah tendangannya dibaca oleh kiper Kalsel, Ahmad Muhazir.
Ketegangan memuncak saat adu penalti mencapai tendangan keenam. Gelandang Kalsel, Akhmad Riyadi, kembali gagal mencetak gol setelah eksekusinya berhasil ditangkap oleh kiper Jabar, Sujarmin. Kesempatan ini akhirnya dimanfaatkan dengan baik oleh kapten tim Jabar, Muhammad Afif Fatoni, yang tendangannya sukses menjebol gawang Kalsel, memastikan kemenangan dramatis bagi Jawa Barat dengan skor akhir 5-4.
Pelatih Jawa Barat, Dindin Wahyudin, mengungkapkan bahwa timnya tidak menargetkan adu penalti, tetapi ingin menang di waktu normal.
“Sebenarnya kami tidak ada target untuk drama penalti, kami inginkan menang di pertandingan supaya tidak terlalu capek,” ujar Dindin.
Namun, ia bersyukur timnya telah mempersiapkan skenario adu penalti dengan baik, sehingga bisa melewati laga dengan kemenangan.
Dindin menambahkan, keberhasilan timnya mencapai final merupakan hasil dari kerja keras para pemain dan pelatih, serta bantuan dari Allah.
“Kami tim yang tidak diunggulkan di PON ini. Tetapi alhamdulillah, saya kira kerja keras anak-anak dan juga perjuangan teman-teman semua, kita bisa mencapai final,” katanya.
Keberhasilan ini juga disambut baik oleh kapten tim, Muhammad Afif Fatoni. Menurutnya, ketaatan para pemain dalam mengikuti arahan pelatih menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan mereka menembus final.
“Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk bisa memberikan yang terbaik, bersatu untuk Jawa Barat. Insyaallah kami akan lebih mempersiapkan lagi secara fisik dan mental untuk laga final nanti,” ujar Afif.
Jawa Barat akan menghadapi tim Jawa Timur di partai final, yang sebelumnya berhasil menyingkirkan tuan rumah Aceh di laga semifinal lainnya. Final sepak bola PON XXI ini akan digelar pada Rabu, 18 September 2024 mendatang.
Dindin mengungkapkan bahwa timnya akan memanfaatkan waktu sebelum final untuk memulihkan fisik dan memikirkan strategi yang tepat.
“Kami akan mengistirahatkan fisik sejenak dan mempersiapkan taktik yang tepat untuk laga pemungkas nanti,” pungkasnya.