Sebuah kebakaran besar melanda kawasan Pasar Bojongmeron, tepatnya di daerah Jalan Cicih Wiarsih, Solokpandan, Kecamatan Cianjur. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (7/9/2024) malam sekitar pukul 18:02 WIB dan menghanguskan 10 unit kios serta 4 unit rumah warga.
Menurut informasi yang diperoleh dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur, kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik, meskipun penyebab pastinya masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Penyelidikan lebih mendalam masih dilakukan untuk memastikan apa yang menjadi pemicu utama kebakaran ini," ujar salah satu petugas.
Respon Cepat Damkar dan Tim Gabungan
Petugas pemadam kebakaran menerima laporan melalui telepon pada pukul 18:02 WIB. Berkat kesigapan petugas, mereka berhasil tiba di lokasi dalam waktu delapan menit, yakni pada pukul 18:10 WIB, mengingat jarak tempuh sekitar 2 kilometer dari pos Damkar terdekat. Sebanyak 30 personel dikerahkan untuk memadamkan api dengan dibantu oleh 2 unit kendaraan dari pos 1, 2 unit dari pos 2 Ciranjang, 1 unit dari pos Cibeber, serta 1 unit mobil tangki dari Dinas Perkim.
Selain personel Damkar, jajaran anggota Redkar, TNI, Polri, PMI, serta relawan dan unsur masyarakat turut serta dalam upaya pemadaman dan evakuasi warga. Penanggulangan kebakaran berlangsung selama 1 jam 45 menit sebelum api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Korban Jiwa Nihil, Kerugian Material dalam Perhitungan
Meski kebakaran ini menyebabkan kerusakan yang cukup besar dengan 10 kios dan 4 rumah yang habis terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat ini, pihak terkait masih melakukan perhitungan terhadap total kerugian material yang diakibatkan oleh peristiwa tersebut.
Kebakaran ini telah mengakibatkan kepanikan di kalangan warga sekitar, terutama para pedagang di Pasar Bojongmeron yang kehilangan mata pencaharian mereka. "Kami berharap bantuan dan dukungan segera datang untuk para korban yang terdampak," ujar salah seorang warga setempat.
Pihak Damkar Cianjur mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya dengan memastikan instalasi listrik di rumah dan tempat usaha dalam kondisi yang aman.