-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Kemacetan Parah di Jalur Puncak Cianjur Akhirnya Terurai Setelah 24 Jam

Selasa, 17 September 2024 | 22.35 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-17T15:44:14Z


Jalur Puncak kembali mengalami kemacetan parah selama libur panjang yang dimulai sejak Minggu (15/9) hingga Senin (16/9) pagi. Kemacetan yang berlangsung selama belasan jam membuat para pengendara, terutama yang menuju Bogor, terjebak dalam antrean panjang hingga 24 jam. 

Puncak kemacetan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu, ketika arus lalu lintas dari arah Cianjur menuju Bogor benar-benar tersendat. Hingga Senin pagi, sekitar pukul 07.20 WIB, kendaraan, terutama mobil, hanya bisa bergerak sekitar 10 meter setiap setengah jam, memperburuk situasi bagi para pengguna jalan yang terjebak.

Situasi di jalur arah sebaliknya, dari Bogor menuju Cianjur, juga tak kalah parah. Banyak kendaraan yang mencoba melambung ke jalur berlawanan, menutup akses bagi arus kendaraan dari arah sebaliknya, yang akhirnya memperparah kemacetan di kedua arah.

Beruntung, upaya dari kepolisian Cianjur dan Bogor yang bekerja sama membuahkan hasil. Pada Senin siang, sekitar pukul 11.30 WIB, kemacetan berhasil diurai dengan penerapan sistem rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dari arah Cianjur menuju Bogor. Setelah itu, arus lalu lintas berangsur-angsur kembali normal dan kendaraan bisa melaju dengan kecepatan hingga 50 kilometer per jam.

“Kemacetan yang terjadi sejak kemarin sore telah berhasil diatasi. Saat ini arus lalu lintas kembali lancar, tidak ada lagi antrean panjang kendaraan,

” ujar Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, saat ditemui di Pos Segar Alam, Puncak, Senin (16/9/2024). Ia menambahkan bahwa penerapan sistem satu arah juga diterapkan oleh Polres Bogor.

AKP Anjar turut mengimbau pengendara untuk tidak kembali melanggar aturan dengan melambung ke jalur berlawanan setelah sistem one way dihentikan. Hal ini, katanya, bisa memicu kemacetan kembali. 

“Kami harap setelah one way selesai, pengendara tetap pada jalurnya dan tidak mencoba melambung ke jalur berlawanan,” ujarnya.

Di sisi lain, Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menjelaskan bahwa kemacetan terutama disebabkan oleh pengendara yang tidak disiplin, terutama pengendara roda dua yang sering melambung ke jalur berlawanan. 

“Kepadatan di Jalur Puncak dari kedua arah cukup tinggi, dan banyak pengendara yang melambung, terutama di area bottle neck seperti Cipayung, Megamendung, Gunung Mas, dan Attaawun,” kata Rizky.

Meskipun arus lalu lintas sudah mulai kembali normal, pihak kepolisian tetap akan melakukan patroli dan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi hambatan yang mungkin muncul kembali. “Patroli tetap kita lakukan, begitu juga dengan rekayasa ganjil-genap dan pengaturan satu arah,” tutupnya.

Dengan demikian, meski situasi sudah kembali normal, para pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna mencegah terulangnya kemacetan parah di Jalur Puncak, khususnya saat masa libur panjang.


×
Berita Terbaru Update