-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Napak Tilas Jembatan Cisokan: Saksi Bisu Sejarah Perang Konvoi di Cianjur

Minggu, 01 September 2024 | 23.16 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-01T16:16:58Z


Halo teman-teman, balik lagi di channel Teras Muda Cianjur, tempatnya kita membahas segala hal menarik dari Cianjur, baik yang masih segar di ingatan maupun yang penuh sejarah. Hari ini, kita bakal melakukan perjalanan ke Jembatan Cisokan di Ciranjang, sebuah tempat yang bukan cuma indah dipandang mata, tapi juga menyimpan kisah sejarah yang panjang dan mendebarkan.

Pagi ini, udara di sekitar Jembatan Cisokan terasa sejuk dan menenangkan. Sungguh, suasananya bikin kita betah lama-lama di sini. Nggak cuma pemandangannya yang asri, tapi di sini juga ada rest area yang bisa jadi tempat istirahat buat para pengendara yang sedang melintasi jalur ini. Kalau laper atau haus, tenang aja, ada banyak warung yang siap menyajikan makanan dan minuman buat kita.

Jembatan Cisokan ini adalah penghubung penting antara Kecamatan Sukaluyu dan Ciranjang. Selain itu, di dekatnya ada juga jembatan kereta api yang dilalui oleh Kereta Api Siliwangi, yang melayani rute Sukabumi - Cianjur - Cipatat. Jembatan ini sudah lama sekali, mungkin umurnya setara dengan Jembatan Cisokan sendiri.

Sejarah Jembatan Cisokan:

Yang menarik dari Jembatan Cisokan ini, ternyata ada tiga versi jembatan yang pernah dibangun di sini, dengan bentuk, lokasi, dan masa yang berbeda-beda. Meskipun kita sulit menemukan data pasti kapan jembatan pertama kali dibangun, tapi sisa-sisa dari Jembatan Cisokan I masih bisa kita lihat, walau hanya berupa tebing karang yang berada di dekat Jembatan Cisokan II dan III.

Jembatan pertama ini berada di hilir sungai, sedangkan Jembatan Cisokan yang sekarang kita lihat ini adalah yang ketiga. Di dekat jembatan lama, ada sebuah tugu pengingat yang menyimpan kenangan dari peristiwa besar di masa lalu, yaitu Perang Konvoi.

Napak Tilas Perang Konvoi:

Jadi, buat yang belum tahu, Perang Konvoi ini adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajah, khususnya di wilayah Jawa Barat. Perang ini berlangsung setelah proklamasi kemerdekaan, tepatnya pada 1945 hingga 1946. Saat itu, tentara Sekutu (Afnei) yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Sir Philip Christison dari Inggris, datang dengan niat untuk memulangkan tawanan perang dan melucuti senjata balatentara Jepang. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, perang besar pecah antara pasukan pejuang Indonesia dengan tentara Inggris.

Di Cianjur, salah satu pusat pertempuran itu adalah Jembatan Cisokan ini. Pasukan pejuang Republik, yang terdiri dari TRI, Resimen Sukabumi, serta berbagai laskar lainnya seperti Hizbullah, Sabilillah, dan lainnya, berhasil membuat tentara Sekutu, termasuk pasukan elit Gurkha dari Nepal dan Batalyon Jast dari India, kocar-kacir. Mereka yang biasanya ditakuti di medan perang, justru takluk di hadapan semangat juang para pejuang Indonesia.

Perang Konvoi ini tidak hanya menjadi catatan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, tapi juga menunjukkan betapa kuatnya tekad bangsa kita untuk merdeka. Dan di Jembatan Cisokan inilah, sebagian dari kisah heroik itu terjadi.

Itulah sedikit kisah dari Jembatan Cisokan yang kita kunjungi hari ini. Bukan hanya sebagai penghubung antar daerah, tapi juga sebagai saksi bisu dari perjuangan bangsa kita melawan penjajah. Semoga tempat ini bisa terus dijaga dan dikenang, karena sejarahnya yang begitu kaya. Buat kalian yang suka dengan konten sejarah atau sekadar ingin menikmati suasana alam yang tenang, tempat ini wajib banget masuk ke dalam daftar kunjungan kalian.

Jangan lupa like, komen, dan subscribe buat terus update dengan video-video menarik lainnya dari Teras Muda Cianjur. Sampai jumpa di video selanjutnya, dan tetap cintai sejarah kita!
×
Berita Terbaru Update