-->

Iklan

Pemkab Cianjur Siapkan Pasokan Air Bersih dan Sumur Bor untuk Antisipasi Kekeringan

terasmudacianjur
Kamis, 05 September 2024, 19.46 WIB Last Updated 2024-09-05T13:14:19Z


Pemerintah Kabupaten Cianjur mengambil langkah antisipatif untuk mengatasi potensi kekeringan yang melanda beberapa wilayah akibat musim kemarau yang mulai terjadi. Meskipun hujan masih sesekali turun, BPBD Kabupaten Cianjur dan pemerintah setempat mulai mempersiapkan berbagai solusi, termasuk pasokan air bersih dan pembangunan sumur bor.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait kekeringan dari masyarakat. Namun, beberapa wilayah telah mengajukan permohonan untuk pembangunan sumur bor sebagai sumber air komunal.

"Laporan resmi ke kami belum ada, tetapi informasi yang masuk sudah ada beberapa wilayah yang mengajukan bantuan pembangunan sumur bor," ungkap Asep pada Selasa (3/9/2024).

Distribusi Air Bersih untuk Desa Terdampak

Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya kekeringan di Desa Cimanggu, Kecamatan Cibeber. Menanggapi hal tersebut, Pemkab Cianjur langsung mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak. 

Sebanyak 12 ribu liter air atau setara tiga truk tangki milik Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur dikirimkan untuk warga di Kampung Pasanggrahan dan Kampung Bolang.

"Begitu mendapat informasi dari pemberitaan dan media sosial bahwa Desa Cimanggu mengalami kekeringan, kami langsung menurunkan tiga truk tangki air dengan total kapasitas 12 ribu liter," ujar Herman.

Bupati juga menambahkan bahwa selain untuk Desa Cimanggu, Pemkab Cianjur telah menyiapkan pasokan air bersih untuk seluruh wilayah yang terdampak kekeringan. Perumdam Tirta Mukti diperintahkan untuk siaga 24 jam guna memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan.

Solusi Jangka Panjang: Pembangunan Sumur Bor

Sebagai langkah jangka panjang, Herman Suherman menegaskan bahwa Pemkab Cianjur berencana untuk membangun sumur bor di wilayah-wilayah yang terdampak.

"Kita akan desain satu RT atau RW satu sumur bor untuk jangka waktu lama, sehingga masalah kekeringan bisa teratasi secara permanen," jelasnya.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat yang mengalami kekeringan di wilayah lain untuk segera melaporkan ke kepala desa atau camat agar bantuan bisa segera ditindaklanjuti.

"Perumdam Tirta Mukti siap standby 24 jam untuk mendistribusikan air ke wilayah yang membutuhkan," tambah Herman.

Masyarakat Bersyukur Atas Bantuan Air Bersih

Apit (70), Ketua RT 01/RW 02 Kampung Pasanggrahan, Desa Cimanggu, mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih yang dikirimkan langsung oleh Pemkab Cianjur. Menurutnya, warga kampung tersebut telah mengalami krisis air bersih selama hampir dua bulan.

"Alhamdulillah, bantuan air bersih ini sangat membantu kami yang sudah lama mengalami kekeringan," kata Apit.

Dengan langkah cepat yang diambil oleh Pemkab Cianjur, diharapkan kebutuhan air bersih masyarakat dapat segera teratasi, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap dampak musim kemarau.
Komentar

Tampilkan

  • Pemkab Cianjur Siapkan Pasokan Air Bersih dan Sumur Bor untuk Antisipasi Kekeringan
  • 0

Terkini