Sebuah aksi penjambretan terjadi di Stasiun Sukabumi pada Minggu (8/9/2024) sore. Insiden ini terjadi ketika sekelompok anak-anak tengah merekam momen keberangkatan Kereta Api Pangrango tujuan Bogor Kota. Peristiwa ini pun terekam dalam video yang kini viral dan beredar luas di media sosial.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang pria berjaket coklat mendekati salah satu anak yang mengenakan kaus putih, yang saat itu sedang fokus merekam kereta. Secara tiba-tiba, pria tersebut merebut HP milik anak tersebut dan langsung melarikan diri ke arah yang berlawanan. Aksi penjambret itu bahkan nyaris membahayakan dirinya sendiri karena ia hampir tersenggol oleh Kereta Api Pangrango yang sedang bergerak.
Berdasarkan keterangan dari video yang tersebar, terdapat empat orang anak yang berada di lokasi kejadian. Salah satu dari mereka secara tidak sengaja mendokumentasikan aksi kriminal tersebut saat sedang merekam kereta. Momen dramatis tersebut kini menjadi sorotan publik, mengingat penjambretan terjadi di area publik yang semestinya aman.
Reaksi Warga dan Pihak Berwenang
Warga yang melihat video ini merasa prihatin dan cemas akan keselamatan di sekitar stasiun.
"Ini mengkhawatirkan, apalagi korbannya anak-anak yang seharusnya merasa aman ketika berada di tempat umum seperti stasiun," ujar seorang warga yang melihat video tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Sukabumi telah mendapatkan laporan terkait peristiwa ini dan tengah menyelidiki kejadian lebih lanjut. Pihak berwajib juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan apabila memiliki informasi terkait keberadaan pelaku.
Sementara itu, pihak PT KAI juga menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan akan meningkatkan pengamanan di sekitar area stasiun untuk mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari.
Himbauan untuk Tetap Waspada
Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada saat berada di ruang publik, khususnya di tempat-tempat yang ramai seperti stasiun. Barang-barang berharga seperti ponsel sebaiknya disimpan dengan aman dan tidak dipergunakan sembarangan di tempat yang berpotensi rawan.
Masyarakat diimbau untuk tidak segan melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang, serta berhati-hati dalam berbagi lokasi kejadian di media sosial agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan lancar tanpa mengganggu upaya penangkapan pelaku.
Teras Muda Cianjur akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan update lebih lanjut.
