-->

Notification

×

Iklan

Iklan

PERSIB Siap Tuntaskan Misi Kemenangan Perdana atas Klub Thailand di Bandung

Kamis, 19 September 2024 | 18.10 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-19T11:39:50Z
Penyerang PERSIB, Ciro Alves menendang bola ke gawang PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu, 15 September 2024. (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)


Pertemuan PERSIB Bandung dengan Port FC dari Thailand dalam laga pembuka Grup F AFC Champions League Two (ACL 2) musim 2024/2025 siap mencatatkan sejarah baru bagi klub kebanggaan Bobotoh. Laga yang akan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Kamis, 19 September 2024, pukul 19.00 WIB ini akan menjadi ujian berat bagi PERSIB, yang bertekad meraih kemenangan kandang pertama atas klub Thailand di kompetisi Asia.

Saat ini, Port FC telah tiba di Bandung dengan kekuatan penuh, termasuk bintang Tim Nasional Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, yang siap memperkuat tim asal Thailand tersebut. Port FC, yang secara konsisten berada di posisi 4 besar Liga Thailand selama 10 hingga 15 tahun terakhir, dipandang sebagai lawan tangguh. Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, menyadari hal tersebut, namun optimistis timnya bisa memberikan perlawanan maksimal meskipun dalam kondisi yang tidak ideal.

“Kami tahu Port FC adalah tim kuat. Mereka selalu berada di posisi 3-4 besar di Liga Thailand dalam satu dekade terakhir dan memiliki pemain-pemain berkualitas. Kami sudah siap menghadapi mereka, walaupun ada beberapa pemain kami yang mungkin absen,” kata Hodak dalam konferensi pers menjelang laga, Rabu, 18 September 2024.

Kilas Balik Pertemuan PERSIB dengan Klub Thailand di Kompetisi Asia

Sejarah pertemuan PERSIB dengan klub-klub Thailand di kompetisi Asia mencatat hasil yang tidak terlalu memuaskan. Sebelum berhadapan dengan Port FC, PERSIB telah bertemu dua klub asal Thailand di ajang Piala Champions Asia (PCA) musim 1995/1996, yakni Bangkok Bank dan Thai Farmers Bank.

Bangkok Bank menjadi lawan pertama PERSIB di babak pertama PCA 1995/1996. Saat itu, PERSIB secara mengejutkan mampu meraih kemenangan 2-0 di leg pertama yang dimainkan di Stadion Universitas Chulalangkorn, Bangkok, pada 16 September 1995, lewat gol Kekey Zakaria dan Yusuf Bachtiar. Namun, di leg kedua yang dimainkan di Stadion Siliwangi Bandung, PERSIB harus takluk 0-1. Meski kalah, PERSIB tetap melaju ke babak berikutnya dengan keunggulan agregat 2-1.

Di babak perempat final, PERSIB bertemu Thai Farmers Bank, juara bertahan Piala Champions Asia saat itu. Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Siliwangi Bandung, 30 November 1995, PERSIB harus mengakui keunggulan Thai Farmers Bank dengan skor 1-2, yang mengakhiri langkah mereka di kompetisi tersebut. Dari dua pertemuan dengan klub Thailand, PERSIB mencatat satu kemenangan dan dua kekalahan, yang semuanya terjadi di Bandung.

Pertemuan dengan Port FC di ACL 2 ini menjadi kesempatan emas bagi PERSIB untuk memperbaiki catatan tersebut dan meraih kemenangan pertama di kandang melawan klub Thailand di kompetisi Asia.

Kesiapan PERSIB Menyongsong Laga Bersejarah

Meski menghadapi jadwal pertandingan yang padat, PERSIB dipastikan akan tampil dengan semangat tinggi. Bojan Hodak telah menginstruksikan pemainnya untuk memberikan yang terbaik di laga penting ini, meskipun beberapa pemain kunci, termasuk striker andalan David da Silva, diragukan tampil akibat cedera. Hodak menegaskan bahwa timnya akan tetap mengerahkan seluruh kemampuan demi meraih kemenangan.

"Kami harus memainkan banyak pertandingan dalam waktu yang singkat, tapi kami siap untuk memberikan segalanya di lapangan. Meski beberapa pemain cedera, kami akan tetap bermain maksimal," ungkap Hodak.

Bek andalan PERSIB, Nick Kuipers, juga mengungkapkan kebanggaannya bisa tampil di kompetisi level Asia bersama PERSIB. Bagi Kuipers dan seluruh tim, laga melawan Port FC ini memiliki makna yang sangat penting, mengingat ini adalah kesempatan kedua bagi Pangeran Biru untuk tampil di kompetisi Asia dalam 10 tahun terakhir.

“Akhirnya setelah sekian lama, kompetisi Asia kembali ke Bandung. Kami sangat bangga terhadap apa yang kami raih bersama tim, dan kami siap untuk pertandingan besok. Kami sudah mempelajari Port FC dan tahu apa yang harus dilakukan untuk meraih kemenangan,” ujar Kuipers.

Port FC dalam Kondisi Siap Tempur

Di sisi lain, Port FC juga datang dengan persiapan matang. Klub yang diperkuat oleh bek Tim Nasional Indonesia, Asnawi Mangkualam, dipastikan akan bermain dengan kekuatan penuh. Pelatih Port FC menyadari bahwa pertandingan melawan PERSIB akan berlangsung ketat, terutama dengan dukungan penuh dari suporter tuan rumah.

Port FC sendiri memiliki catatan impresif di Liga Thailand, selalu menempati posisi 4 besar dalam beberapa tahun terakhir. Mereka akan tampil dengan formasi terbaik dan berharap dapat membawa pulang hasil positif dari Bandung.

Harapan Bobotoh dan Misi Sejarah

Bagi PERSIB dan Bobotoh, laga ini tidak hanya soal meraih tiga poin. Ada misi sejarah yang diusung, yakni mencatatkan kemenangan pertama di Bandung atas klub Thailand di ajang kompetisi Asia. Dukungan penuh dari suporter yang memadati Stadion Si Jalak Harupat akan menjadi dorongan tambahan bagi Robby Darwis dan kawan-kawan untuk meraih kemenangan yang telah dinantikan sejak lama.

PERSIB membutuhkan kemenangan untuk memulai langkah mereka di ACL 2 dengan baik dan membangun momentum untuk melaju ke fase berikutnya. Dengan semangat juang tinggi dan dukungan dari ribuan Bobotoh yang siap memenuhi stadion, PERSIB diharapkan mampu menorehkan sejarah baru dalam pertemuan dengan klub Thailand.

Jadi, mari dukung PERSIB dan jadilah saksi sejarah dengan datang langsung ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 19 September 2024, pukul 19.00 WIB. Bersama-sama, kita wujudkan kemenangan pertama PERSIB di kandang melawan klub Thailand di kompetisi Asia!
×
Berita Terbaru Update