-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Driver Ojol Dibacok Begal di Cianjur, Pelaku Masih Buron

Selasa, 08 Oktober 2024 | 00.06 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-07T17:08:29Z


Aksi kejahatan kembali terjadi di wilayah Cianjur. Kali ini, seorang driver ojek online (ojol) menjadi korban pencurian dengan kekerasan atau begal. Korban, Handi Muhamad Ishak (31), warga Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, mengalami luka bacok akibat perlawanan terhadap pelaku.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis (4/10/2024) sekitar pukul 23.15 WIB di jalan perbatasan Campaka-Sukanagara.

Berdasarkan keterangan Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, korban awalnya menerima orderan dari pelaku untuk mengantar ke daerah Sukanagara.

"Namun, saat di tengah perjalanan, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban sebanyak tiga kali," ujar AKP Tono, Minggu (6/10/2024).

Korban yang mengalami luka parah berusaha melarikan diri. Setelah beberapa kilometer, korban yang merasa pusing akhirnya meminta pertolongan kepada warga dan dilarikan ke Puskesmas Campaka sebelum dirujuk ke RSUD Cianjur.

Modus Operandi Pelaku

Modus operandi pelaku terbilang cukup licik. Pelaku memesan ojek online melalui aplikasi dengan tujuan yang seolah-olah biasa. Namun, saat di tengah perjalanan, niat jahatnya terungkap.

"Pelaku memanfaatkan kepercayaan korban sebagai seorang driver ojek online," tambah AKP Tono.

Pelaku Masih Buron

Hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Polres Cianjur telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku secepatnya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, terutama bagi para driver ojek online. Selalu periksa identitas penumpang dan hindari tempat-tempat yang sepi," pesan AKP Tono.

Pentingnya Keamanan Driver Ojol

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak, terutama perusahaan penyedia layanan ojek online, untuk terus meningkatkan keamanan para drivernya. Fitur-fitur keamanan tambahan, seperti tombol darurat dan sistem pelacakan lokasi, perlu terus dikembangkan dan disempurnakan.

Selain itu, pemerintah daerah juga perlu meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang rawan kejahatan, terutama pada malam hari. Dengan begitu, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali dan para driver ojek online dapat bekerja dengan lebih aman dan nyaman.


×
Berita Terbaru Update