-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Geger! Penemuan Mayat di Sungai Cijati Cianjur, Polsek Cilaku Lakukan Pengecekan TKP

Kamis, 10 Oktober 2024 | 14.40 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-10T07:40:57Z


Suasana tenang Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, mendadak geger pada Kamis pagi (10/10/2024), ketika ditemukan sesosok mayat pria di aliran Sungai Cijati. Penemuan tersebut mengundang perhatian warga sekitar dan pihak berwenang yang segera turun tangan melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Agus (45), seorang warga yang tengah mencari sampah di sekitar bantaran sungai. Agus, yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung, melihat sesuatu yang mencurigakan di sungai dengan kedalaman sekitar 50 cm. Awalnya, Agus mengira itu hanya sampah biasa, namun setelah didekati, ia terkejut menemukan bahwa itu adalah tubuh manusia yang tidak bergerak dengan posisi kepala tenggelam di dalam air.

"Saya biasa memulung di sekitar sini. Pagi tadi, sekitar pukul 08.50 WIB, saya melihat sesuatu di air, pas saya cek lebih dekat ternyata mayat. Saya langsung panik dan lari untuk mencari warga lain agar segera melapor ke pihak desa," ungkap Agus, saksi mata utama penemuan tersebut.

Setelah laporan diterima, staf Desa Sukasari segera menghubungi Polsek Cilaku untuk menangani kasus ini. Tak lama kemudian, tim dari Polsek Cilaku yang dipimpin oleh Kapolsek Cilaku, Kompol H. Nandang, langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan serta olah TKP.

Proses Identifikasi Korban

Menurut keterangan Kapolsek Cilaku, setelah timnya tiba di lokasi, mereka segera mengamankan TKP untuk memastikan tidak ada barang bukti atau petunjuk yang hilang. "Kami langsung bergerak cepat untuk melakukan pengecekan awal terhadap kondisi korban. Mayat tersebut ditemukan dalam posisi kepala terbenam di dalam air dengan tubuh yang sebagian tertutup lumpur sungai," jelas Kapolsek Cilaku, Kompol H. Nandang.

Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ditemukan sebuah dompet di saku korban yang berisi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dari identitas ini, korban diketahui bernama Rudi Kusnaedi, 22 tahun, warga Kampung Cibinong, RT 01/07 Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

"Kami berhasil mengidentifikasi korban sebagai Rudi Kusnaedi setelah menemukan dompet berisikan KTP di dalam kantong celananya. Berdasarkan identifikasi awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun kami akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian," tambah Kapolsek Cilaku.

Penyelidikan Lebih Lanjut

Setelah proses identifikasi, jenazah korban segera dievakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk autopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih belum dapat memastikan apakah kematian korban murni kecelakaan, bunuh diri, atau ada unsur lain yang terlibat.

"Kami masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian. Meski tidak ada tanda kekerasan, namun kami tetap akan memeriksa lebih lanjut dan memanggil beberapa saksi yang mungkin mengetahui kejadian ini," ujar Kapolsek Cilaku.

Pihak keluarga korban, yang telah dihubungi, dikabarkan terkejut mendengar kabar duka tersebut. Rudi Kusnaedi dikenal sebagai sosok yang pendiam namun rajin bekerja. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan tewas.

Reaksi Warga dan Langkah Keamanan

Penemuan mayat di Sungai Cijati ini tentu mengejutkan warga sekitar, terutama karena kawasan tersebut selama ini dikenal sebagai area yang cukup aman dan jarang terjadi peristiwa kriminal. Warga yang berdatangan ke lokasi kejadian tampak berduka dan berharap agar kasus ini segera terungkap dengan jelas.

Sementara itu, Kapolsek Cilaku mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi liar terkait penemuan ini. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan melaporkan setiap hal mencurigakan yang terjadi di sekitar lingkungan.

"Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian. Jika ada yang mengetahui informasi lebih lanjut tentang korban atau kejadian ini, diharapkan untuk segera melaporkannya kepada kami," kata Kapolsek Cilaku.

Kapolsek juga menekankan pentingnya meningkatkan keamanan di sekitar sungai, mengingat kejadian ini bisa menjadi peringatan bagi warga untuk lebih berhati-hati, terutama di area yang berpotensi berbahaya seperti aliran sungai yang dalam dan deras, terutama saat musim hujan tiba.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi dari rumah sakit setempat. Penemuan mayat ini menjadi perhatian serius bagi warga Cilaku dan sekitarnya, yang berharap kasus ini dapat segera terungkap demi kejelasan dan ketenangan keluarga korban.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing, serta melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak berwajib untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
×
Berita Terbaru Update