Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan nama-nama menteri yang akan bergabung dalam pemerintahannya, pada Minggu malam (20/10) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kabinet baru ini diberi nama Kabinet Merah Putih, menggambarkan semangat nasionalisme dan dedikasi untuk kemajuan Indonesia.
Didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Prabowo menyampaikan bahwa nama Kabinet Merah Putih dipilih berdasarkan kesepakatan dari seluruh ketua umum partai koalisi. "Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini, Kabinet Merah Putih," kata Prabowo dalam konferensi persnya.
Para menteri yang akan dilantik telah melalui proses pembekalan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, beberapa hari sebelum pengumuman ini. Mereka tampil seragam mengenakan batik cokelat, menandakan kekompakan dan keseriusan dalam menjalankan amanah pemerintahan.
Berikut adalah daftar lengkap menteri Kabinet Merah Putih yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto:
1. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan
2. Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra
3. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
4. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno
5. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono
6. Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar
7. Menko Pangan, Zulkifli Hasan
8. Prasetyo Hadi, Mensesneg
9. Muhammad Tito Karnavian, Mendagri
10. Sugiono, Menteri Luar Negeri
11. Safrie Samsoedin, Menteri Pertahanan
12. Nazaruddin Umar, Menteri Agama
13. Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum
14. Natalius Pigai, Menteri HAM
15. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
16. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
17. Abdul Muti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
18. Satrio Sumantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi
19. Fadli Zon, Menteri Kebudayaan
20. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan
21. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial
22. Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan
23. Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja MIgran Indonesia/Kepala BPNTKI
24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
25. Budi Santoso, Menteri Perdagangan
26. Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
27. Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum
28. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman
29. Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
30. Iftitah Suryanagara, Menteri Transmigrasi
31. Dodi Purwakandi, Menteri Perhubungan
32. Meutya Hafidz, Menteri Komunikasi dan Digital
33. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian
34. Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan
35. Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan
36. Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
37. Rahmat Pambudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas 38. Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 39. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara 40. Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga 41. Hanif Faisol Nurrofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup 42. Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM
43. Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi
44. Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah
45. Widyanti Putri, Menteri Pariwisata
46. Teuku Rifki Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif
47. Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak
48. Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga
49. ST Burhanudin, Jaksa Agung 50. Herindra, Kepala BIN
51. AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan
52. Hasan Nasbi, Kepala Kantor komunikasi Presiden
53. Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet
Catatan Penutup
Pelantikan para menteri Kabinet Merah Putih ini akan menjadi langkah awal pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan visi mereka untuk Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaulat. Presiden Prabowo berharap para menteri yang telah dipilih bisa bekerja maksimal dan menghadirkan kebijakan yang berorientasi pada kemajuan bangsa.