Kecelakaan tragis menimpa seorang pelajar SMP Al Mamoen, Nazrin (13), di Jalan Lingkar Timur, Kampung Waas, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (25/10/2024) pagi.
Nazrin, yang dikenal sebagai anak baik, saleh, dan ramah di sekolahnya, tewas dalam perjalanan menuju sekolah untuk persiapan mengikuti lomba paskibra tingkat Jawa Barat yang dijadwalkan Sabtu (26/10/2024).
Nazrin yang masih duduk di bangku kelas 8 merupakan warga Kampung Tanah Lapang RT 02/04, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah. Di hari naas tersebut, ia diantar oleh ayahnya, Nandang Ramdani (48), yang mengalami luka berat. Adik Nazrin, Al Fatih (3), yang turut serta dalam perjalanan itu, mengalami luka ringan.
"Saat tiba di sekolah saya dan teman-temannya dikabari kalau Nazrin dan ayahnya kecelakaan. Padahal saya baru saja melewati lokasi kejadian, tetapi saat itu saya tidak menyangka bahwa kecelakaan tersebut melibatkan Nazrin," tutur Femi, Pembina Paskibra SMP Al Mamoen dengan nada sedih.
“Kehilangan Nazrin adalah duka mendalam bagi kami. Dia anak yang sangat baik, selalu ramah, dan teman-temannya menyayangi dia,” tambahnya.
Kanit Gakkum Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika, menjelaskan hasil penyelidikan sementara menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh rem blong pada truk tangki air berpelat B 9509 PFA yang melaju dari arah berlawanan. Truk tersebut diketahui mulai kehilangan kendali sekitar 100 meter sebelum menabrak sepeda motor yang ditumpangi Nazrin, ayahnya, dan adiknya.
"Truk sudah oleng dari jarak 100 meter sebelum akhirnya menabrak motor Honda berpelat F 4203 ZU yang ditumpangi korban," ungkap Ipda Ika Cakra Mustika.
Akibat rem yang tidak berfungsi, truk sempat menyeret tiga pengendara sepeda motor sepanjang hampir 300 meter sebelum akhirnya terguling dan berhenti.
Duka mendalam menyelimuti keluarga dan rekan-rekan Nazrin di sekolah. Rencananya, Nazrin akan mewakili sekolahnya dalam lomba paskibra tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di SMKN 1 Sukaresmi. Namun, takdir berkata lain. Sosok ceria dan penuh semangat tersebut kini telah berpulang, meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya dan keluarga besar SMP Al Mamoen.