-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Viral! Puluhan Buaya Lepas Kandang di Cianjur, ini Faktanya!

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11.25 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-05T02:30:31Z
Klarifikasi Hoax Puluhan Buaya Lepas di Jebrod, Cianjur: Hanya 5 Ekor yang Sebenarnya Lepas

Berita mengenai puluhan buaya yang dikabarkan lepas dari penangkaran di Jebrod, Cianjur, pada Kamis (3/9/2024) telah menyebar luas dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video amatir yang menunjukkan proses penangkapan buaya bahkan menjadi trending topik di wilayah tersebut, menarik perhatian masyarakat Cianjur.

Namun, berdasarkan informasi terbaru yang diperoleh dari pihak terkait, berita tersebut ternyata tidak benar atau hoax. Jumlah buaya yang dikabarkan lepas, yaitu sebanyak 80 ekor, dibantah oleh Youtuber Dede Inoen, yang turun langsung ke lokasi untuk membantu penanganan situasi tersebut. Dalam sebuah video klarifikasi, ia menyebutkan bahwa hanya dua ekor buaya yang sebenarnya lepas dari kandangnya.

Penjelasan Dede Inoen Tentang Buaya yang Lepas

Dede Inoen, yang dikenal luas sebagai seorang Youtuber, memberikan klarifikasi mengenai kabar yang beredar.

"Buaya yang lepas hanya dua ekor, bukan 80 ekor seperti yang diberitakan sebelumnya. Keduanya adalah buaya jenis muara atau Crocodylus porosus. Walaupun lepas, buaya ini tidak akan pergi jauh dari area penangkaran," jelasnya dalam video tersebut.

Dede juga berperan dalam membantu pihak penangkaran untuk menangkap buaya yang lepas, memberikan kontribusi langsung dalam situasi yang sempat membuat panik warga.


Konfirmasi dari Camat Cianjur, Tomtom Dani Gardiat

Sementara itu, Camat Cianjur, Tomtom Dani Gardiat, turut memberikan klarifikasi lebih lanjut. Ia menyatakan bahwa jumlah buaya yang lepas sebenarnya adalah lima ekor. Dari kelima buaya tersebut, dua ekor berhasil ditemukan di permukiman warga, sementara tiga ekor lainnya masih berada di sekitar kandang penangkaran.

“Kami terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan buaya yang lepas segera ditangkap, dan situasi terkendali,” ujar Tomtom.

Menurut Tomtom, tidak ada laporan korban luka atau kerusakan yang signifikan akibat insiden ini. Upaya pencarian buaya yang tersisa masih dilakukan dengan hati-hati, untuk memastikan keamanan warga sekitar.

Penyebaran Hoax dan Viral di Media Sosial

Berita tentang puluhan buaya yang lepas di Jebrod memang telah menyebar luas, terutama di media sosial. Berbagai unggahan video dan foto amatir dari masyarakat ikut memperbesar kekhawatiran, meskipun faktanya tidak seperti yang disampaikan. Hoax ini membuktikan betapa cepatnya informasi yang salah dapat beredar, menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.

Pihak berwenang pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan selalu mengecek sumber berita yang valid sebelum menyebarkannya.


Penanganan Lebih Lanjut

Pihak penangkaran, bersama aparat keamanan, terus berkoordinasi untuk menangani situasi ini dengan lebih baik. Langkah-langkah pengamanan di sekitar penangkaran juga diperketat guna mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan. Sementara itu, pencarian tiga ekor buaya yang tersisa masih berlanjut, dan warga diminta tetap waspada.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama dalam menangani informasi yang belum pasti kebenarannya. Upaya Dede Inoen dan pihak berwenang dalam mengklarifikasi situasi patut diapresiasi untuk menenangkan masyarakat serta memastikan bahwa langkah-langkah yang tepat sedang diambil.

Dengan konfirmasi ini, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang dan tidak lagi khawatir berlebihan terkait kabar buaya lepas di Jebrod, Cianjur.
×
Berita Terbaru Update