-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Debat Calon Bupati Cianjur Disusupi Promosi Judi Online, KPU Siap Usut Tuntas

Sabtu, 09 November 2024 | 23.26 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-09T16:27:01Z


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur menggelar debat kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur pada Jumat (8/11/2024). Debat yang mengangkat tema Memperkokoh Nasionalisme dan Pengembangan Potensi Daerah ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka adalah pasangan nomor urut 1, Herman Suherman dan H Muhammad Solih Ibang, pasangan nomor urut 2, dr Muhammad Wahyu dan Ramzi, serta pasangan nomor urut 3, Deden Nasihin dan dr Neneng Efa Fatimah.

Namun, acara yang diharapkan menjadi momen penting dalam proses demokrasi ini diwarnai insiden yang cukup mengejutkan. Selama siaran langsung (live streaming) debat, sejumlah akun anonim yang berkomentar dalam kolom live chat mempromosikan situs judi online. Salah satu akun dengan nama tar* ni** bahkan menuliskan alamat situs judi online sebanyak enam kali.

Pihak KPU menyayangkan kejadian ini, mengingat debat tersebut disiarkan secara terbuka melalui berbagai platform, termasuk YouTube, Instagram, dan TikTok, dengan tujuan memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menyaksikan dan memahami visi dan misi masing-masing pasangan calon. Dalam hal ini, KPU berharap fasilitas media sosial tersebut digunakan dengan bijaksana, terutama dalam konteks pendidikan politik.

Fikri Audah, Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Sosial Masyarakat KPU Cianjur, menanggapi masalah tersebut dengan serius.

"Kami membuka akses seluas-luasnya untuk masyarakat menonton debat kandidat Bupati-Wakil Bupati Cianjur melalui berbagai kanal. Namun, tentu saja kami berharap fasilitas ini digunakan dengan baik untuk memperdalam pemahaman terhadap visi misi setiap pasangan calon," ujar Fikri dalam keterangannya.

Fikri juga menegaskan bahwa KPU tidak akan mentolerir segala bentuk promosi judi online. 

"Kami dengan tegas menolak segala bentuk perjudian, termasuk judi online, dan mengimbau masyarakat untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial. Kami akan segera menelusuri siapa yang bertanggung jawab atas promosi situs judi online ini melalui admin yang mengelola siaran YouTube," tambahnya.

Lebih lanjut, Fikri menegaskan bahwa KPU akan bekerja sama dengan pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti kejadian ini, agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

KPU Batasi Kehadiran Pendukung

Untuk menjaga ketertiban dan fokus pada jalannya debat, KPU juga membatasi jumlah pendukung yang hadir langsung di lokasi debat. Setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa 40 orang pendukung. Pembatasan ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan memastikan debat berlangsung dengan lancar, serta memberikan kesempatan kepada lebih banyak masyarakat untuk menonton secara daring.

Harapan KPU untuk Media Sosial yang Bijaksana

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, KPU mengingatkan pentingnya menjaga etika dalam menggunakan media sosial. Promosi judi online yang muncul selama siaran langsung debat tidak hanya merusak suasana, tetapi juga bisa menciptakan dampak negatif terhadap penyelenggaraan pemilu yang sehat.

"Kami berharap masyarakat, terutama yang terlibat dalam pemilu, dapat menggunakan media sosial secara bijaksana dan bertanggung jawab. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas dan integritas seluruh proses pemilihan," tutup Fikri.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap konten yang beredar di media sosial, serta peran KPU dalam memastikan penyelenggaraan pemilu yang bersih dan adil. KPU Cianjur berjanji akan menindaklanjuti hal ini dengan serius agar kejadian serupa tidak mengganggu jalannya debat calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang akan datang.
×
Berita Terbaru Update