Kecamatan Campakamulya adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Wilayah ini menjadi bagian penting dari Kabupaten Cianjur karena sejarah panjangnya, keindahan alamnya, dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah. Kecamatan ini memiliki pusat pemerintahan di Desa Campakamulya dan dikenal sebelumnya dengan nama Cibanggala sebelum resmi menjadi sebuah kecamatan.
Sejarah Kecamatan Campakamulya
Berdirinya Kecamatan Campakamulya diawali dengan pembentukan Perwakilan Kamantren Campakamulya pada 21 Mei 1983. Peresmian ini dilakukan oleh Camat Campaka saat itu, Moch. N. Sopandi, yang disaksikan oleh berbagai elemen pemerintahan seperti Tripida, Kepala Dinas, Jawatan dan Instansi, serta organisasi wanita seperti Dharma Wanita dan Pertiwi Kecamatan Campaka. Acara tersebut dilaksanakan di Lapang Rawabeureum dan dihadiri oleh masyarakat dari lima desa.
Pada saat itu, Bapak Camat Sukanagara, Burdah Atori, B.A., bersama rombongan menyerahkan MPP Kamantren Campakamulya sebagai bentuk persiapan pembentukan wilayah baru. Setelah perjalanan panjang dan perkembangan administrasi, Kecamatan Campakamulya secara resmi dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 37 Tahun 2001 pada tanggal 29 Januari 2001. Camat pertama yang menjabat adalah Siddik Sumadisastra, B.A.
Geografi dan Administrasi
Kecamatan Campakamulya berada pada koordinat 7°4'0" Lintang Selatan dan 107°11'0" Bujur Timur. Jaraknya sekitar 49,5 km dari ibu kota Kabupaten Cianjur melalui Kecamatan Cilaku. Wilayah ini berbatasan langsung dengan:
- Sebelah Utara: Kecamatan Campaka dan Kabupaten Bandung Barat
- Sebelah Timur: Kabupaten Bandung Barat
- Sebelah Selatan: Kecamatan Pagelaran
- Sebelah Barat: Kecamatan Sukanagara
Secara administratif, Kecamatan Campakamulya memiliki:
- 5 Desa: Campakamulya, Campakawarna, Cibanggala, Sukabungah, Sukasirna
- 19 Dusun
- 25 Rukun Warga (RW)
- 122 Rukun Tetangga (RT)
Luas wilayah kecamatan ini mencapai 5.793,8 hektar, dengan topografi berupa daerah perbukitan pada ketinggian 700-1100 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jenis tanahnya dominan latosol berwarna merah hingga coklat dangkal dengan kandungan humus yang tinggi. Curah hujan rata-rata lebih dari 127,75 mm/tahun, dengan suhu maksimal sekitar 23°C.
Musim hujan biasanya terjadi pada Oktober hingga Maret, sedangkan musim kemarau berlangsung dari April hingga September.
Potensi Wisata
Campakamulya memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang indah dan potensial untuk dikembangkan, di antaranya:
Curug Terekel
Berlokasi di Desa Campakawarna, Curug Terekel menawarkan keindahan air terjun dengan suasana yang asri dan alami. Tempat ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari ketenangan di tengah keindahan alam perbukitan.
Curug Tilu
Terletak di Desa Sukabungah, Curug Tilu adalah salah satu destinasi favorit bagi pecinta wisata air terjun. Nama "Tilu" yang berarti tiga, merujuk pada jumlah aliran air yang terlihat di kawasan ini.
Perkembangan Kecamatan
Sejak berdiri sebagai kecamatan, Campakamulya terus berkembang di bawah kepemimpinan sejumlah camat yang telah berjasa. Berikut adalah daftar camat yang pernah menjabat:
- Siddik Sumadisastra, B.A. (Camat pertama)
- R. Nunung Rahmat, S.H., M.Si. (2006–2008)
- Yadi Haenuryadin, B.A. (2008–Agustus 2011)
- Pujo Nugroho, AP. M.Si. (Agustus 2011–Desember 2012)
- Drs. Sugeng Supriyatno (Desember 2012–30 Januari 2015)
- Aris Haryanto, AP., M.Si. (30 Januari 2015–7 Juli 2017)
- Iyus Yusuf, S.STP., M.Si. (7 Juli 2017–23 Juli 2018)
- Edi Suherman, S.IP. (Pelaksana Teknis Camat, 24 Juli 2018–21 November 2019)
- Candra Dwi Kusumah, S.H. (22 November 2019–sekarang)
Kecamatan Campakamulya merupakan wilayah dengan potensi besar, baik dari segi sejarah, keindahan alam, maupun kontribusinya dalam pembangunan Kabupaten Cianjur. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan dukungan pemerintah setempat, Campakamulya terus berkembang menjadi kawasan yang menarik bagi wisatawan dan masyarakat setempat.
Sebagai daerah yang memiliki sejarah panjang dan keindahan alam yang memesona, Campakamulya berpeluang besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan dan pusat pembangunan di Kabupaten Cianjur.