Nasib naas menimpa dua remaja perempuan di Cianjur. Nur Akhsan (18), warga Sulawesi Selatan, tewas akibat sambaran petir saat sedang menggunakan ponsel di rumah kontrakannya di Kampung Belokan, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Teman korban, Husnul Holipah (17) yang berasal dari Lampung, mengalami luka bakar di tangan dan kaki kanannya akibat peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi saat kedua remaja itu sedang mengisi daya ponsel mereka sambil bermain media sosial. Insiden terjadi di tengah hujan deras yang disertai petir. Menurut penuturan ibu kandung Husnul, Mursih (47), suara jeritan Husnul dari kamar kontrakan membuatnya terkejut dan segera mengecek kondisi kedua anak itu.
"Saat dilihat, Nur Akhsan sudah tidak sadar," tutur Mursih kepada wartawan. Kedua remaja itu diketahui sama-sama sedang mengecas dan menggunakan ponsel saat hujan deras dengan gemuruh petir melanda kawasan tersebut.
Riwayat Penyakit Jantung
Kapolsek Cibeber, AKP Tio, membenarkan peristiwa tragis ini.
“Informasi dari warga menyebutkan bahwa kedua korban disambar petir saat menggunakan ponsel yang tengah diisi daya,” jelas Tio.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, Nur Akhsan memiliki riwayat penyakit jantung turunan, yang kemungkinan memperburuk kondisi tubuhnya saat terkena sambaran petir.
AKP Tio menambahkan bahwa pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dengan bantuan Tim Inafis dari Polres Cianjur. Menurut hasil pemeriksaan awal, Nur Akhsan diduga meninggal akibat serangan jantung, yang dipicu oleh riwayat lemah jantung yang dimilikinya.
“Keluarga telah mengikhlaskan kepergian Nur Akhsan sebagai musibah,” tambahnya.
Kejadian ini memberikan peringatan serius bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menggunakan ponsel di tengah cuaca buruk, terutama ketika petir dan kilat sedang aktif. Mengisi daya ponsel sambil menggunakannya di saat cuaca ekstrem bisa menimbulkan risiko tinggi terkena sambaran petir yang fatal.
Peristiwa ini pun menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga dan teman-teman kedua remaja itu tengah berduka atas kehilangan Nur Akhsan, sementara Husnul masih menjalani pemulihan dari luka bakar yang dideritanya.