Warga Kampung Sodong, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, dihebohkan dengan penemuan terowongan misterius yang mirip gorong-gorong bawah tanah saat proses pembuatan sumur. Penemuan ini mengundang rasa penasaran warga, namun mereka enggan menyusuri terowongan tersebut karena khawatir akan keamanannya.
Penemuan terowongan ini bermula ketika Yanyan (50), seorang warga setempat, membuat sumur di kediamannya. Saat menggali hingga kedalaman enam meter, tiba-tiba tanah di sekitar area sumur amblas, mengungkapkan sebuah lubang yang terisi air. Yanyan bersama saudaranya yang ikut menggali sempat kaget melihat lubang tersebut dan segera memeriksa isinya.
“Begitu dicek ke bawah, ternyata itu bukan sekadar lubang biasa, tapi terlihat seperti terowongan dengan setengah bagiannya tertutupi air,” ujar Yanyan, Kamis (14/11/2024).
Menurut penuturan Yanyan, terowongan tersebut memiliki diameter sekitar 1,5 meter, cukup besar untuk dimasuki dua orang dewasa. Dinding terowongan terlihat rapi dan tertata, mengesankan konstruksi buatan manusia. Namun, hingga kini belum ada yang bisa memastikan apakah terowongan ini buatan atau alami.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan warga yang turun ke dalam terowongan tersebut. Terlihat dalam rekaman, beberapa warga bergurau mengenai panjang terowongan tersebut yang disebut dapat “tembus hingga ke Makkah dan Palestina.” Candaan tersebut menggambarkan rasa penasaran warga tentang asal usul dan tujuan dari terowongan ini.
Meski begitu, rasa penasaran warga tidak cukup untuk mendorong mereka menyusuri lebih jauh ke dalam terowongan. Faktor keselamatan menjadi alasan utama warga enggan masuk lebih dalam, mengingat struktur terowongan yang belum bisa dipastikan keamanannya. Saat ini, akses ke dalam terowongan hanya bisa dilakukan melalui sumur yang baru digali oleh Yanyan.
“Kalau dari bentuk terowongannya sih memang rapi, seperti buatan, tapi kita belum tahu apakah ini benar buatan manusia atau justru terbentuk alami. Kami juga belum tahu panjang terowongan itu karena tidak ada yang berani menyusuri lebih jauh,” tambah Yanyan.
Selain misteri tentang asal usul terowongan tersebut, warga juga menyatakan bahwa tidak ada bau gas atau zat mencurigakan yang tercium dari dalam terowongan. Air yang menggenangi terowongan pun terbilang jernih dan tidak berbahaya, sehingga bisa digunakan oleh Yanyan dan keluarganya untuk kebutuhan sehari-hari.
Penemuan ini telah menimbulkan keingintahuan dan ketertarikan warga sekitar, yang berharap agar pihak berwenang segera melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap asal usul terowongan ini. Yanyan sendiri berharap adanya penelitian yang dapat memastikan apakah terowongan tersebut buatan manusia atau alami, sekaligus mengetahui sumber air yang memenuhi terowongan itu.
"Kami berharap ada pihak yang bisa meneliti lebih lanjut, sehingga dapat dipastikan terowongannya buatan atau alami dan tahu juga dari mana sumber airnya," pungkas Yanyan.
Penemuan terowongan misterius ini menambah deretan fenomena unik yang terjadi di Jawa Barat dan berpotensi mengundang minat para peneliti geologi atau arkeologi untuk meneliti lebih jauh tentang keberadaan terowongan di bawah Kampung Sodong ini.
.jpg)