Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari keluarga besar PERSIB Bandung. Dokter tim Persib, dr. Mohamad Rafi Ghani, telah meninggal dunia pada Senin, 23 Desember 2024, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, pada usia 55 tahun.
Pengabdian Panjang Bersama Persib
Dr. Rafi Ghani merupakan sosok yang sangat berjasa dalam perjalanan Persib selama lebih dari 16 tahun. Bergabung pertama kali sebagai dokter tim pada tahun 2008, almarhum telah menjadi bagian tak terpisahkan dari skuad Pangeran Biru. Dedikasinya tak hanya terlihat dalam tugas medis yang dijalankannya dengan sepenuh hati, tetapi juga dalam kontribusinya terhadap kesuksesan Persib di berbagai kompetisi nasional.
Selama masa pengabdiannya, dr. Rafi turut membawa Persib meraih dua gelar kompetisi tertinggi Indonesia, yakni Indonesia Super League (ISL) pada 2014 dan Liga 1 pada musim 2023/2024. Sosoknya dikenal tak hanya sebagai dokter yang andal, tetapi juga sebagai pribadi yang ramah dan penuh semangat.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.
"Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas bersama PERSIB yang luar biasa. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," ucap Umuh di Tempat Pemakaman Umum Sirnaraga, tempat almarhum dimakamkan pada Selasa, 24 Desember 2024.
Dedikasi Hingga Akhir Hayat
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa dr. Rafi tetap menunjukkan komitmen luar biasa hingga hari-hari terakhir hidupnya. Bahkan, dalam kondisi sakit, ia masih mendampingi salah satu pemain Persib, Dedi Kusnandar, menjalani operasi patah tulang.
"Dia tahu bahwa dia sedang sakit, tetapi tetap hadir seperti biasa untuk latihan. Dia ingin bersama para pemain dan menjadi bagian dari klub," ungkap Hodak.
Hodak menambahkan bahwa almarhum adalah sosok yang sangat mencintai sepak bola.
"Bagi dia, sepak bola adalah segalanya. Bahkan keluarganya memahami betapa pentingnya sepak bola dalam hidupnya," kata Hodak dengan nada penuh emosi.
Kehilangan Besar untuk Persib
Keluarga besar Persib menyampaikan penghormatan terakhir kepada almarhum dengan melayat ke rumah duka pada Kamis, 26 Desember 2024. Kehadiran para pemain, pelatih, dan manajemen menjadi bukti betapa besarnya peran dan pengaruh almarhum dalam perjalanan tim.
Sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, dr. Rafi juga dikenal sebagai figur yang selalu mendukung kemajuan klub, baik dari sisi medis maupun manajerial. Sosoknya meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh elemen tim dan juga komunitas pendukung Persib.
Penghormatan untuk Almarhum
Dr. Rafi dimakamkan di TPU Sirnaraga, Kota Bandung, pada Selasa, 24 Desember 2024. Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga, kerabat, manajemen Persib, serta para pemain yang pernah bekerja sama dengannya. Doa dan penghormatan mengiringi kepergiannya, mengingat jasa-jasanya yang begitu besar.
"Semoga almarhum diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal baiknya. Semoga Allah SWT mengangkat derajatnya dan menempatkan ia di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin," ujar salah satu pengurus Persib dalam sambutannya.
Kenangan yang Abadi
Kepergian dr. Rafi meninggalkan duka mendalam bagi seluruh keluarga besar Persib dan pencinta sepak bola di Indonesia. Loyalitas, kerja keras, dan kecintaannya terhadap sepak bola menjadikannya teladan bagi banyak orang.
Dedikasi yang telah ia tunjukkan selama lebih dari satu dekade akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah emas Persib. Selamat jalan, dr. Rafi Ghani. Jasa dan pengabdianmu akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan Pangeran Biru.