Klub sepak bola ternama asal Inggris, Manchester United, ikut meramaikan perbincangan terkait kasus Gus Miftah yang dituduh menghina seorang penjual es teh. Hal ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, @manchesterunited.
Dalam unggahan tersebut, Manchester United membagikan sejumlah foto para pemainnya yang sedang mengangkat trofi juara. Namun, yang menjadi sorotan netizen adalah kalimat dalam caption unggahan itu, yang dinilai mengandung sindiran terkait kontroversi Gus Miftah.
“Menjungjung es teh maupun menjungjung trofi, keduanya sama-sama mulia,” tulis akun resmi Manchester United pada Rabu (4/12/2024).
Unggahan ini sontak memicu perhatian netizen Indonesia. Banyak yang menganggap kalimat tersebut sebagai bentuk sindiran halus terhadap pernyataan Gus Miftah yang dianggap merendahkan pekerjaan penjual es teh. Sebelumnya, Gus Miftah menjadi bahan perbincangan panas setelah diduga memberikan komentar yang dinilai tidak pantas tentang profesi tersebut.
Respon Netizen
Netizen Indonesia memenuhi kolom komentar unggahan Manchester United. Sebagian merasa bangga karena klub besar seperti MU turut menyoroti isu sosial yang sedang hangat di Tanah Air.
"Wow, Man United ikut ngehype soal es teh. Bangga jadi fans!" tulis seorang netizen.
"Man United lebih paham soal respect daripada dia yang harusnya paham soal adab," tulis komentar lainnya.
Namun, ada juga yang mempertanyakan keterlibatan klub sepak bola dalam isu yang jauh dari ranah mereka. “Apakah MU paham konteksnya, atau cuma iseng ikut tren?” ungkap seorang pengguna Instagram.
Konfirmasi dari Pihak Manchester United
Hingga berita ini diturunkan, pihak Manchester United belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait maksud unggahan tersebut. Apakah benar bertujuan untuk menyindir atau sekadar menulis caption tanpa mengaitkan dengan isu tertentu, hal ini masih menjadi tanda tanya.
Kasus Gus Miftah sendiri telah memicu banyak diskusi di Indonesia, terutama terkait penghormatan terhadap profesi kecil yang sering kali dipandang sebelah mata. Unggahan Manchester United ini pun seolah menambah dimensi baru dalam kontroversi tersebut.
Sikap Gus Miftah
Di sisi lain, Gus Miftah belum memberikan tanggapan resmi terkait unggahan dari klub asal Inggris tersebut. Namun, dalam pernyataan sebelumnya, ia sempat meminta maaf jika ucapannya menyinggung pihak tertentu dan menjelaskan bahwa maksudnya tidak bermaksud merendahkan siapa pun.
Kontroversi ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga perkataan, baik di ruang publik maupun digital, mengingat dampaknya yang dapat meluas hingga ke luar negeri. Apakah ini akan menjadi pelajaran bagi banyak pihak? Kita tunggu kelanjutannya.