Pada 22 Desember 2024, Indonesia merayakan Hari Ibu ke-96 dengan tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Sejarah Hari Ibu di Indonesia
Hari Ibu di Indonesia ditetapkan pada 22 Desember untuk memperingati Kongres Perempuan Indonesia pertama yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra, dengan tujuan meningkatkan hak-hak perempuan dalam pendidikan dan pernikahan. Presiden Soekarno kemudian meresmikan tanggal ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1953.
Makna Tema Tahun Ini
Tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045" mencerminkan harapan agar perempuan Indonesia semakin berperan aktif dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan sosial, untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pemberdayaan perempuan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
Puncak peringatan Hari Ibu ke-96 dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang menyoroti kontribusi perempuan dalam masyarakat. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan organisasi perempuan yang berkomitmen untuk terus mendorong peran aktif perempuan dalam pembangunan bangsa.
Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
Dengan semangat Hari Ibu, diharapkan perempuan Indonesia terus meningkatkan kapasitas dan perannya dalam berbagai sektor, sehingga dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Peringatan ini menjadi momentum untuk refleksi dan aksi nyata dalam pemberdayaan perempuan di seluruh pelosok negeri.