Sejak Selasa, 3 Desember 2024, wilayah Cianjur Selatan dilanda bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah akibat hujan dengan intensitas tinggi. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur merespons cepat dengan menerjunkan 15 personel, 1 ambulans, 1 mobil tangki air, 1 mobil double cabin, dan 5 motor operasional untuk Operasi Tanggap Darurat.
Wilayah Terdampak:
- Banjir: Terjadi di tiga desa di Kecamatan Agrabinta akibat luapan Sungai Cibuni. Banjir mencapai ketinggian hingga dua meter, menyebabkan 110 kepala keluarga (KK) atau 296 jiwa terdampak dan harus dievakuasi ke aula desa.
- Longsor: Melanda empat kecamatan: Tanggeung, Cijati, Leles, dan Pagelaran. Longsor menyebabkan akses jalan provinsi menuju Cianjur Selatan tertutup, mengakibatkan lumpuhnya transportasi di wilayah tersebut.
- Pergerakan Tanah: Terjadi di Kecamatan Takokak dan Kadupandak, menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan rumah warga.
Dampak Korban:
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 1.268 KK dan 3.479 jiwa terdampak, dengan satu korban meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian.
Bantuan dan Layanan PMI:
PMI Cianjur telah mendistribusikan bantuan logistik, termasuk food kit, family kit, hygiene kit, dan makanan siap saji. Selain itu, layanan dukungan psikososial (PSS) dilakukan di Kampung Sukakarta, Desa Bojong Kaso, Kecamatan Agrabinta, pada Minggu, 8 Desember 2024, untuk mengurangi dampak psikologis akibat bencana. Kegiatan promosi kebersihan dan kesehatan juga dilaksanakan, mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang benar dan pentingnya membuang sampah pada tempatnya guna mencegah penyakit pasca-bencana.
Kolaborasi dengan PLN:
Pada Kamis, 12 Desember 2024, PMI Cianjur menyalurkan logistik berupa hygiene kit dan paket sembako dari PLN kepada warga pengungsi di Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda.
Status Tanggap Darurat:
Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menghentikan status darurat bencana pada Selasa, 24 Desember 2024, dan kini fokus pada upaya pemulihan dan rehabilitasi pasca-bencana. Meskipun demikian, penyaluran bantuan logistik masih terus dilakukan, dan sejumlah warga masih mengungsi akibat kerusakan tempat tinggal mereka.
Informasi Lebih Lanjut:
- Telepon Markas PMI Cianjur: (0263) 261565
- Telepon Posko: 0858-2787-1110
- Email: kab_cianjur@pmi.or.id
- Instagram: @pmicianjur
PMI Kabupaten Cianjur terus berupaya memberikan bantuan dan layanan terbaik bagi masyarakat terdampak, serta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat cuaca yang masih tidak menentu.
.webp "Sejarah Cianjur 11 : Rajamandala")
