-->

Iklan

Sentra Industri Tembakau Ciranjang: Magnet Baru Ekonomi dan Wisata Cianjur

terasmudacianjur
Selasa, 17 Desember 2024, 09.32 WIB Last Updated 2024-12-17T02:58:03Z


Sentra Industri Hasil Tembakau di Ciranjang: Masa Depan Bisnis Tembakau Mole Cianjur

Langkah besar bagi para pengusaha tembakau mole Cianjur akhirnya mulai terlihat di depan mata. Rencana pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) di Ciranjang, Cianjur, diperkirakan menjadi magnet baru bisnis sekaligus destinasi yang menarik. Terletak strategis di dekat Pasar Ciranjang dan alun-alun Ciranjang yang segera dibenahi, kawasan ini diharapkan menghidupkan denyut ekonomi lokal serta membawa bisnis tembakau mole ke level yang lebih tinggi.

Dilansir Jabar Insight (16/6/2024), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Provinsi Jawa Barat selaku inisiator pembangunan telah menetapkan lokasi ini berdasarkan prinsip kemudahan akses dan potensi ekonomi kawasan. Ciranjang memang dikenal sebagai pusat produksi tembakau mole, sebuah usaha turun-temurun yang telah ada sejak tahun 1970-an.

"Penentuan lokasi SIHT sudah mempertimbangkan faktor bisnis, seperti akses jalan yang mudah dan kedekatan dengan pusat ekonomi," ujar Wahyu Ginanjar, Sekretaris Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Cianjur.

Jejak Panjang Tembakau Mole Ciranjang

Tembakau mole Cianjur, khususnya dari Ciranjang, telah menjadi primadona bagi pecinta tembakau linting di berbagai daerah. Dengan ciri khas berwarna kuning lembut dan aroma khas, tembakau ini menawarkan kualitas yang tak tertandingi. Produk tembakau mole kini semakin beragam, mulai dari tembakau linting siap pakai, tembakau kunyah, hingga cerutu. Nama-nama seperti Rijwan Bacco, Ruby Bacco, Padasuka Mole, dan Mewah Tobacco sudah tak asing lagi di kalangan penikmat tembakau.

"Ciranjang memang jadi pusat berburu tembakau mole. Ini sudah jadi tradisi turun-temurun dan terus berkembang. Keberadaan SIHT akan membawa banyak manfaat bagi kami para pelaku usaha," ujar salah satu pengusaha tembakau, Rijwan Bacco.

Menurut data, sebagian besar pelaku usaha tembakau mole di Ciranjang merupakan generasi kedua, melanjutkan usaha keluarga yang sudah dimulai puluhan tahun lalu. Mereka optimistis, SIHT akan mendorong produksi menjadi lebih masif, meningkatkan pemasaran, dan memperluas jaringan bisnis.

Potensi Bisnis dan Wisata

Lebih dari sekadar pusat industri, SIHT di Ciranjang memiliki potensi sebagai destinasi wisata baru di Cianjur. Terletak tidak jauh dari jalan raya Ciranjang Cianjur-Bandung, terminal, dan stasiun kereta api, akses menuju lokasi menjadi nilai tambah yang menarik.

"Dengan kedekatan pasar dan alun-alun yang akan ditata ulang, kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat ekonomi sekaligus pariwisata," kata Wahyu Ginanjar.

Tidak hanya untuk transaksi dagang, SIHT akan menjadi ruang pertemuan para pelaku bisnis tembakau, akademisi, hingga pihak-pihak berkepentingan untuk membahas peluang baru dalam industri tembakau mole. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif, mulai dari pengembangan produk, promosi, hingga edukasi tentang budaya tembakau mole Ciranjang.

Selain itu, daya tarik oleh-oleh khas Cianjur berupa tembakau mole akan lebih terlihat dengan pengemasan yang menarik.

"Embung dan penataan alun-alun akan membuat area ini lebih nyaman dikunjungi. Wisatawan bisa melihat langsung proses produksi tembakau mole dan membeli produk-produk berkualitas sebagai buah tangan," tambah Wahyu.

Harapan Baru Ekonomi Lokal

Pengamat ekonomi Jawa Barat, Acuviarta Kartabi, melihat SIHT sebagai langkah strategis yang berdampak besar bagi perekonomian lokal.

"Ini bukan hanya soal produksi, tetapi juga tentang membangun ekosistem bisnis yang lebih modern dan terintegrasi," ujarnya.

Ia optimistis SIHT akan meningkatkan daya saing tembakau mole Ciranjang di pasar regional maupun nasional.

Dengan pembangunan yang direncanakan mulai tahun 2024-2025, harapan besar tertumpu pada pengelolaan yang sinergis dan berkelanjutan. Para pelaku usaha berharap sentra ini bukan hanya memudahkan produksi, tetapi juga memberikan ruang bagi inovasi produk dan memperluas pangsa pasar.

"Sentra ini akan menjadi rumah baru bagi kami para pengusaha. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal kebersamaan dan upaya melestarikan warisan tembakau mole Ciranjang," pungkas salah satu pengusaha senior, Ruby Bacco.

Sebagai ikon industri tembakau mole, Ciranjang kini tengah bersiap menyambut masa depan yang lebih cerah. Dengan lokasi yang strategis, dukungan infrastruktur, dan antusiasme para pelaku usaha, pembangunan SIHT menjadi angin segar bagi ekonomi lokal sekaligus magnet wisata baru di Cianjur. Ciranjang, pusat tembakau mole kebanggaan Cianjur, kini siap melangkah ke babak baru.


Komentar

Tampilkan

  • Sentra Industri Tembakau Ciranjang: Magnet Baru Ekonomi dan Wisata Cianjur
  • 0

Terkini