Polres Cianjur berhasil menangkap empat pelaku yang terlibat dalam bentrokan antara kelompok pemuda di Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pada Minggu (15/12) dini hari. Peristiwa tersebut menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya akibat sabetan senjata tajam.
Para pelaku yang diamankan adalah RR (20), IR (19), DR (21), dan MG (22). Mereka ditangkap di lokasi terpisah hanya beberapa jam setelah kejadian. "Keempat pelaku memiliki peran berbeda dalam aksi tersebut. Ada yang membacok kepala korban, dan ada juga yang menusuk punggung korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, Senin (16/12).
Berawal dari Saling Sindir
Menurut AKP Tono, bentrokan bermula dari saling ejek antara kedua kelompok pemuda. Konflik semakin memanas hingga mereka sepakat untuk bertemu dan bentrok menggunakan senjata tajam. Kedua kelompok diketahui berasal dari Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, dan Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku.
"Para pelaku dan korban saling mengenal, sehingga mereka merencanakan pertemuan untuk aksi tawuran. Saat bentrokan terjadi, mereka saling serang menggunakan batu dan senjata tajam," jelas AKP Tono.
Korban dan Barang Bukti
Korban tewas dalam kejadian tersebut adalah HE (51), yang mengalami luka bacok parah di bagian kepala. Tiga korban lainnya, EV (21), DR (17), dan MA (19), mengalami luka-luka dan telah mendapat perawatan medis.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis golok dan celurit.
Ancaman Hukuman Berat
Keempat pelaku dijerat dengan Pasal 338 dan 170 KUHP juncto Pasal 351 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup. "Proses hukum akan terus berjalan untuk memberikan efek jera dan memastikan keamanan di wilayah hukum Polres Cianjur," tegas AKP Tono.
Video Bentrokan Viral di Media Sosial
Video bentrokan yang beredar di media sosial menunjukkan salah satu kelompok mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam. Saat kedua kelompok bertemu, mereka langsung terlibat bentrokan brutal.
Polres Cianjur kini tengah mendalami kasus ini untuk mengungkap motif utama di balik aksi tawuran. Keberhasilan Polres Cianjur menangkap para pelaku menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.