Cianjur, 10 Januari 2025 – Kepolisian Resort (Polres) Cianjur mengungkapkan hasil penyelidikan terkait tewasnya HZM (15), seorang remaja yang ditemukan meninggal dunia dengan tubuh tertancap pagar trotoar di Jalan Suroso, Kota Cianjur, pada Rabu malam (8/1). Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menyebutkan bahwa insiden tersebut murni kecelakaan tunggal.
“Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan luka bekas sabetan senjata tajam pada tubuh korban,” ujar AKP Tono dalam keterangan pers, Kamis (9/1).
Ia menjelaskan, sepeda motor yang ditumpangi korban diduga menabrak trotoar hingga tubuh korban terpental dan menancap pada pagar trotoar.
Namun, dari rekaman CCTV di sejumlah titik, terungkap bahwa sebelum kecelakaan terjadi, korban dan dua rekannya yang berboncengan tiga dikejar oleh enam orang pelaku menggunakan tiga sepeda motor. Para pelaku diduga memepet kendaraan korban, yang kemudian kehilangan kendali dan menabrak trotoar.
Kejadian Tragis Disertai Kekerasan
Sebelum kecelakaan terjadi, salah seorang teman korban yang duduk di bagian belakang motor sempat terkena sabetan senjata tajam dari para pelaku.
"Korban yang mengendarai motor terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua rekannya mengalami luka-luka," jelas AKP Tono.
Polisi menduga para pelaku membawa senjata tajam saat mengejar korban. Setelah insiden tersebut, pelaku langsung melarikan diri. Hingga kini, Polres Cianjur masih mengidentifikasi para pelaku dan memeriksa saksi yang melihat aksi kejar-kejaran tersebut.
Keterangan Saksi dan Bukti CCTV
Seorang saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan bahwa ia sempat melihat kejar-kejaran antara korban dan para pelaku. Menurutnya, kedua belah pihak terlihat saling membawa senjata tajam.
“Saya mendengar suara tabrakan keras. Setelah itu, saya melihat dua sepeda motor berboncengan masing-masing dua orang melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan lokasi kejadian menuju arah Jalan IR H Juanda,” ungkap saksi.
Ketika saksi mendekati lokasi, ia menemukan korban sudah dalam kondisi tersungkur di atas pagar trotoar dengan tubuh bersimbah darah.
Polisi Segera Tangkap Pelaku
Kasus ini kini memasuki tahap identifikasi para pelaku. AKP Tono menyatakan bahwa setelah identitas para pelaku ditemukan, polisi akan segera melakukan penangkapan.
“Para pelaku akan ditindak tegas, apalagi mereka membawa senjata tajam yang melukai korban lain,” tegasnya.
Dua rekan korban yang menjadi korban pembacokan saat ini masih menjalani perawatan medis. Keterangan dari mereka diharapkan dapat memberikan informasi tambahan untuk mempercepat pengungkapan kasus ini.
Polres Cianjur juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian serupa agar pihak berwenang dapat segera bertindak.