Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di Waduk Jangari, tepatnya di Blok Cilincing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, pada Rabu (15/1/2025). Penemuan ini mengejutkan warga setempat, terutama karena kondisi mayat yang mencurigakan dengan kaki terlilit batu yang terbungkus kain.
Kapolsek Ciranjang, AKP Yudi Suharjo, mengungkapkan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang bersiap menuju keramba.
“Mayat ditemukan dalam kondisi mengambang dengan posisi badan terkelungkup. Nelayan tersebut langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” jelas AKP Yudi, Rabu (15/1/2025).
Dugaan sementara, pria yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun tersebut telah tenggelam selama tiga hari. Saat ditemukan, ia mengenakan kaos singlet berwarna putih dan celana dalam berwarna biru.
“Badannya sudah dalam kondisi membengkak. Setelah kami periksa, tidak ditemukan identitas apapun di tubuhnya,” tambah Yudi.
Mayat tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah rumah sakit Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan penyebab kematian pria tersebut, apakah murni tenggelam atau terdapat unsur tindak kriminal.
“Yang jelas, pada kaki kanan mayat ditemukan batu yang terbungkus kain. Kami masih mendalami apakah batu tersebut berasal dari pemberat kolam jaring yang secara tidak sengaja tersangkut di kakinya, atau memang sengaja dikaitkan sebagai upaya pembunuhan,” terang Yudi.
Penemuan ini menjadi perhatian masyarakat sekitar Waduk Jangari. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor.
“Segala kemungkinan akan kami telusuri. Kami berharap masyarakat yang mengenali ciri-ciri korban dapat membantu proses identifikasi,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.
.webp "Sejarah Cianjur 11 : Rajamandala")
