Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, telah mempersiapkan anggaran untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperuntukkan bagi anak sekolah. Program ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebagai tindak lanjut koordinasi dengan pemerintah pusat.
Bupati Cianjur Herman Suherman, dalam keterangannya pada Minggu (19/1), menyatakan kesiapan Pemkab Cianjur dalam menyukseskan program MBG yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Herman mengungkapkan, Pemkab saat ini tengah mempersiapkan perhitungan kebutuhan anggaran yang akan dialokasikan.
“Kami siap mendukung program yang dicanangkan pemerintah pusat. Beberapa bocoran yang kami terima menyebutkan bahwa anggaran ini dapat diambil dari APBD masing-masing kabupaten/kota. Saat ini kami sedang menghitung berapa anggaran yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program MBG di Cianjur,” ujar Herman.
Pelaksanaan Setelah Pelantikan Kepala Daerah
Herman menambahkan, dana dari APBD untuk program MBG baru akan dialokasikan setelah pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih di setiap daerah. Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa kebutuhan dana tersebut dapat terpenuhi.
“Secara teknis, pelaksanaan program MBG di Cianjur masih dalam proses pembahasan. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai anggaran yang dibutuhkan, sambil menunggu hasil pembahasan di pusat. Gambaran sementara, Cianjur akan mengalokasikan sekitar Rp5 miliar untuk mendukung program ini,” jelasnya.
Dukungan dari Pemerintah Pusat
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan bahwa program MBG mendapat dukungan luas, termasuk dari pemerintah daerah. Tito menyebut, antusiasme pemerintah daerah dalam program ini juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
“Berdasarkan konsolidasi bersama pemerintah daerah, kontribusi daerah untuk program MBG mencapai angka Rp2,3 hingga Rp2,5 triliun. Setiap daerah akan menyesuaikan kontribusinya sesuai dengan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Tito.
Bagi daerah dengan PAD rendah, Tito menambahkan, Badan Gizi Nasional akan memberikan dukungan agar pelaksanaan program tetap berjalan optimal.
Manfaat Program MBG
Program MBG dirancang untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, mengurangi stunting, dan mendukung kualitas pendidikan dengan memastikan siswa mendapatkan asupan makanan bergizi.
Selain itu, program ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dengan melibatkan pelaku usaha lokal sebagai penyedia bahan makanan.
Pemkab Cianjur optimistis program ini akan membawa manfaat besar bagi generasi muda di wilayahnya.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kesehatan anak-anak di Cianjur,” pungkas Herman.
Program MBG dijadwalkan mulai berjalan pada pertengahan 2025 setelah pelantikan kepala daerah baru di masing-masing kabupaten/kota.
.webp "Sejarah Cianjur 11 : Rajamandala")
