-->

Iklan

Sejarah Cianjur 27: Bupati Cianjur ke 4, Raden Adipati Wira Tanu Datar IV (Raden Sabirudin), Regent : 1726 – 1761

terasmudacianjur
Minggu, 12 Januari 2025, 22.56 WIB Last Updated 2025-01-12T15:56:51Z

 


Raden Sabirudin setelah menjadi bupati Cianjur mulai menggunakan nama Datar dan kedudukannya sebagai bupati bergelar Adipati, lengkapnya adalah Raden Adipati Wira Tanu Datar IV. Tentunya kenaikan gelar menjadi Adipati adalah jasanya almarhum Dalem Astramanggala ayahnya, sebab kenaikan gelar seorang bupati dari Aria menjadi Adipati adalah sebuah perjuangan dalam menata wilayah.


Rieza. D. Dienaputra menjelaskan bahwa perubahan gelar dari Aria menjadi Adipati secara tidak langsung memperlihatkan naiknya status bupati Cianjur dimata VOC. Sebagai contoh, pada era Gubernur Jenderal Deandels gelar yang dimiliki seorang bupati sangat menentukan besarnya jumlah abdi yang boleh dimiliki. Semasa Deandels berkuasa, seorang bupati yang bergelar Adipati berhak memiliki abdi hingga 140 orang, demikian juga dengan yang bergelar Tumenggung. Sedangkan bupati dengan gelar Hangabehi hanya 70 orang.


Dalem Sabirudin juga memiliki darah Sukapura, karena Nyai Raden Ayu ibunya adalah ningrat Sukapura. Dalem Sabirudin terkenal sebagai Bupati Cianjur yang alim dan bertakwa. Menurut Dalem Pancaniti dalam Babadnya menyatakan bahwa Raden Sabirudin selain Bupati Cianjur ia adalah seorang ulama. Pada masa pemerintahan Dalem Sabirudin Kegiatan kegamaan di diperbanyak, mendirikan pesantren dimana-mana, pengajian rutin dan pembacaan Surat Yasin berjamaah setiap Kamis malam digelar di Pendopo.


Nyai Bodedar salah seorang putri Dalem Sabirudin memiliki kekayaan yang melimpah, diantaranya mewakafkan tanahnya untuk pembangunan Masjid Agung Cianjur dan alun- alun. Berhektar-hektarnya sawah lainnya diberbagai tempat di Cianjur diwakafkan bagi santunan fakir miskin dan pemerliharaan Masjid Agung Cianjur hingga kini. Tanah wakaf Nyai Mas Siti Bodedar dikelola oleh sebuah lembaga bernama Badan Wakaf Mesjid Agung yang berkantor di kompleks Masjid Agung Cianjur.


Putri Dalem Sabirudin lainnya yakni Nyi Mas Mojanagara menikah dengan ulama asal Banten berdarah Arab yakni Syekh Abdullah Rivai. Dari pernikahan putrinya ini Dalem Sabirudin memiliki 3 orang cucu laki- laki dan 2 orang cucu wanita. Salah seorang cucunya yakni Raden Muhamad Husen nantinya menjadi Penghulu Gede Cianjur. Cucu yang lainnya yakni Aria Mangkupraja nantinya menikah dengan Nyi Tanjungnagara putra Dalem Wira Tanu Datar V / Dalem Muhyidin.


Dalem Sabirudin wafat tahun 1761 dikuburkan di Pasarean Gede Cianjur. Bupati Cianjur ini memiliki 11 orang putra-putri, kedudukannya sebagai Bupati Cianjur digantikan oleh Raden Muhyidin putra sulungnya.



Sumber:

Cianjur dari Masa ke Masa ( Fakta Sejarah dan Cerita Rakyat ) | Yayasan Dalem Aria Cikondang Cianjur. 2020


Penyusun:

R. Luki Muharam, SST


Editor :

R. Pepet Djohar

Dr. Dadang Ahmad Fajar,

M.Ag Memet Muhammad Thohir


Komentar

Tampilkan

  • Sejarah Cianjur 27: Bupati Cianjur ke 4, Raden Adipati Wira Tanu Datar IV (Raden Sabirudin), Regent : 1726 – 1761
  • 0

Terkini