![]() |
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Mohammad Wahyu Ferdian mengungkapkan kekagumannya terhadap arsitektur bersejarah Pendopo Cianjur, yang menurutnya memiliki nilai historis tinggi dan aura kesakralan yang kuat.
"Sebagai salah satu gedung bersejarah di Cianjur, saya merasa bangga sekali dan juga mengingat perjalanan sejarah perjuangan. Dengan adanya gedung ini tentunya, kita akan meneruskan perjuangan kita untuk melestarikan nilai histori sejarah tersebut," ujarnya kepada wartawan.
Bale Wiwaha, Simbol Pembinaan Seni dan Olahraga
Salah satu hal yang menarik perhatian Bupati Cianjur terpilih adalah Bale Wiwaha, sebuah ruang yang sering digunakan untuk latihan seni dan olahraga, seperti karate dan tari jaipong. Ia berharap ke depannya, tempat tersebut tetap dimanfaatkan untuk melatih generasi muda dalam mengembangkan keterampilan seni dan olahraga.
"Paling saya sukai yaitu Bale Wiwaha, yang mana sering dipakai latihan anak-anak. Nanti juga anak saya bisa mengikuti latihan di sini," tambahnya.
Komitmen untuk Melestarikan Sejarah dan Budaya
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Dr. Mohammad Wahyu Ferdian dalam melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya Cianjur, serta memaksimalkan pemanfaatan fasilitas yang ada untuk kepentingan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemerintahan ke depan akan terus mendukung pelestarian budaya dan sejarah yang menjadi bagian dari identitas Kabupaten Cianjur.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan Pendopo Cianjur tetap menjadi pusat kegiatan pemerintahan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat administratif, tetapi juga sebagai pusat pelestarian budaya dan sejarah bagi masyarakat Cianjur.