-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Harga Daging Sapi dan Cabai di Pasar Tradisional Cianjur Naik Jelang Ramadan

Rabu, 26 Februari 2025 | 00.27 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-01T18:32:13Z


Menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Kabupaten Cianjur mengalami lonjakan. Harga daging sapi, misalnya, kini menyentuh angka Rp 150 ribu per kilogram. Selain itu, harga cabai juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Farhan Rahmatullah (21), seorang pedagang daging sapi di Pasar Induk Cianjur, mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir harga daging sapi terus merangkak naik. Dari yang sebelumnya berada di kisaran Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 140 ribu hingga Rp 150 ribu per kilogram.

"Dari kemarin naik terus, sekitar Rp 5 ribu per hari. Puncaknya sekarang sudah di angka Rp 150 ribu per kilogram. Kenaikannya sekitar Rp 20 ribu dari harga normal," ujar Farhan, Rabu (26/2/2025).

Menurutnya, lonjakan harga ini merupakan fenomena musiman yang biasa terjadi menjelang Ramadan dan Idul Fitri. "Biasanya harga sapi mentok di Rp 150 ribu, tidak akan naik lagi. Kondisi ini memang sering terjadi karena dari distributornya juga naik," tambahnya.


Penjualan Menurun, Omzet Pedagang Merosot

Kenaikan harga daging sapi ini ternyata tidak serta-merta menguntungkan para pedagang. Saripudin (35), pedagang daging lainnya, mengungkapkan bahwa akibat kenaikan harga, jumlah pembeli justru menurun.

"Harga naik, tapi bukan berarti kami untung. Justru pembeli jadi berkurang," keluhnya.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jika harga terus naik, dikhawatirkan konsumen akan berpindah ke alternatif lain. "Kalau naik lagi, bisa-bisa pembeli kabur. Sekarang saja omzet saya turun ke Rp 5 juta per hari, padahal biasanya bisa mencapai Rp 10 juta," katanya.


Harga Cabai Ikut Naik

Selain daging sapi, harga cabai di Pasar Induk Cianjur juga mengalami kenaikan. Kepala Pasar Induk Cianjur, Doni, mengatakan bahwa harga cabai tanjung yang sebelumnya Rp 60 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

"Memang banyak komoditas yang naik. Untuk saat ini yang sudah naik daging sapi dan cabai," ujarnya.

Namun, Doni menegaskan bahwa kenaikan harga ini bukan disebabkan oleh berkurangnya stok, melainkan karena meningkatnya permintaan menjelang Ramadan. "Biasanya tidak akan lama, hanya beberapa hari saja. Setelah itu harga bisa kembali stabil," tambahnya.


Kenaikan Harga Musiman

Fenomena lonjakan harga bahan pangan menjelang bulan Ramadan memang bukan hal baru. Setiap tahun, permintaan yang meningkat menyebabkan harga beberapa komoditas naik sementara waktu. Namun, pedagang berharap agar kenaikan ini tidak berkepanjangan sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.

Masyarakat pun diimbau untuk lebih cermat dalam berbelanja dan menyesuaikan kebutuhan dengan kondisi pasar agar tetap dapat memenuhi kebutuhan selama Ramadan tanpa mengalami kesulitan akibat kenaikan harga.

×
Berita Terbaru Update