Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) malam sekitar pukul 23.35 WIB. Insiden tragis ini diduga dipicu oleh truk bermuatan galon yang mengalami rem blong, menyebabkan tabrakan beruntun yang melibatkan enam kendaraan dan merusak bangunan gerbang tol. Akibat kejadian ini, delapan orang meninggal dunia dan 11 orang mengalami luka-luka.
Kronologi Kejadian
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika truk bermuatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Saat memasuki area GT Ciawi 2, truk mengalami gagal fungsi rem atau rem blong. Akibatnya, truk melaju tak terkendali dan menabrak beberapa kendaraan yang tengah melakukan transaksi pembayaran tol elektronik.
"Dugaan awal, kendaraan mengalami rem blong sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang berhenti di gerbang tol. Tiga kendaraan hancur terbakar, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan berat," ungkap Eko pada Rabu (5/2).
Benturan keras menyebabkan beberapa kendaraan langsung terbakar, sementara lainnya ringsek akibat hantaman yang kuat. Beberapa korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dan beberapa di antaranya tewas di tempat.
Evakuasi Korban dan Kendaraan
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, memastikan bahwa jajaran kepolisian dan petugas terkait telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut. Seluruh korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan penanganan medis.
"Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit, dan material kendaraan yang mengalami kecelakaan juga sudah dievakuasi. Saat ini hanya tersisa muatan truk berupa galon-galon yang masih berserakan," ujar Yudiono.
Sopir truk yang menjadi penyebab kecelakaan masih dalam kondisi tidak sadarkan diri setelah insiden tersebut dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Identitas Korban
Hingga saat ini, delapan korban meninggal dunia masih dalam proses identifikasi. Berikut ciri-ciri para korban:
1. Mr. X – Laki-laki, usia 40-50 tahun, memakai kaus hitam dan celana coklat, rambut lurus hitam pendek.
2. Mr. X – Laki-laki, usia 50-60 tahun, memakai kaus merah, celana jeans biru, rambut ikal putih sedikit panjang.
3. Mrs. X – Perempuan, usia 20-30 tahun, memakai baju lengan panjang hitam kotak-kotak besar dengan warna putih.
4. Mr. X – Laki-laki, korban hangus terbakar.
5. Mr. X – Laki-laki, usia 30-40 tahun, memakai baju coklat panjang dan celana hitam, rambut lurus hitam pendek.
6. Mr. X – Laki-laki, usia 25-35 tahun, memakai kaus kuning dan sweater hitam, celana jeans biru, rambut ikal hitam pendek.
7. Mr. X – Laki-laki, usia 40-50 tahun, memakai kemeja biru navy garis putih horizontal, rambut ikal hitam pendek.
8. Mr. X – Laki-laki, korban hangus terbakar.
Sementara itu, 11 korban luka-luka saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi.
Situasi Terkini di Gerbang Tol Ciawi
Setelah sempat ditutup sementara akibat kecelakaan ini, Gerbang Tol Ciawi kini telah kembali dibuka. Namun, dua pintu tol masih belum dapat digunakan karena mengalami kerusakan akibat benturan.
"Gerbang tol sudah kami buka kembali, meskipun dua pintu masih belum bisa digunakan karena mengalami kerusakan," kata Kompol Yudiono.
Insiden ini menambah daftar kecelakaan maut akibat rem blong di jalan tol. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan serta melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sopir truk setelah kondisinya stabil.
