Massa dari Cianjur turut serta dalam aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (3/2/2025). Mereka bergabung dengan peserta aksi dari berbagai daerah untuk menyampaikan tuntutan kepada pemerintah terkait status dan kesejahteraan tenaga honorer.
Dalam tayangan video yang beredar di media sosial, tampak beberapa peserta aksi membawa serta anak mereka. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika peserta terlihat menggendong anaknya di tengah kerumunan. Hal ini menggambarkan bahwa perjuangan tenaga honorer tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga demi masa depan keluarga mereka.
"Kami datang jauh-jauh dari Cianjur karena ingin pemerintah mendengar suara kami. Kami berharap ada kejelasan terkait status dan kesejahteraan tenaga honorer," ujar salah seorang peserta aksi asal Cianjur.

1.394 Personel Gabungan Dikerahkan
Untuk memastikan jalannya aksi berlangsung tertib, sebanyak 1.394 personel gabungan diterjunkan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa pengamanan dilakukan secara ketat untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan.
"Sebanyak 1.394 personel gabungan telah kami siagakan untuk mengawal aksi ini. Petugas berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait lainnya," jelasnya.
Para personel disebar di berbagai titik di sekitar Gedung DPR, termasuk di akses utama menuju kompleks parlemen, untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam gedung.
Pengalihan Arus Lalu Lintas Bersifat Situasional
Guna menghindari kemacetan parah di sekitar lokasi, pihak kepolisian telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional.
"Pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung DPR RI akan dilakukan menyesuaikan perkembangan situasi di lapangan," ujar Susatyo.
Imbauan bagi Personel dan Peserta Aksi
Susatyo juga mengingatkan seluruh personel pengamanan untuk tetap bersikap persuasif dan tidak terpancing provokasi. Selain itu, ia mengimbau peserta aksi, terutama koordinator lapangan dan orator, agar tetap menjaga ketertiban dalam menyampaikan tuntutan mereka.
"Kami mengajak seluruh peserta aksi untuk tetap damai, tidak melakukan tindakan anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati pengguna jalan lain yang melintas di sekitar Gedung DPR RI," tegasnya.
Aksi unjuk rasa ini digelar sebagai bentuk tuntutan tenaga honorer agar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Gedung DPR masih terpantau aman dan terkendali.