%20(1).jpg)
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan bahwa penanganan darurat sebenarnya sudah dilakukan beberapa hari setelah kejadian. Namun, kondisi tanah yang masih labil menyebabkan pergerakan tanah terus meluas dan semakin dalam, sehingga meningkatkan risiko longsor.
"Warga di sejumlah kampung terisolasi karena jalan menuju Curug Ngebul terputus dan tidak ada jalur alternatif. Oleh karena itu, saya telah menginstruksikan Dinas PUTR Cianjur untuk segera melakukan perbaikan total agar akses jalan yang terputus dapat kembali normal," ujar Herman di Cianjur, Selasa (18/2/2025).
Perbaikan Menyeluruh untuk Kelancaran Akses Wisata
Lebih lanjut, Herman menjelaskan bahwa langkah perbaikan total ini mencakup pemadatan tanah labil dan pembangunan landasan jalan baru dengan cara mengikis tebing agar arus lalu lintas bisa kembali berjalan normal. Mengingat jalan tersebut merupakan akses utama dan satu-satunya menuju Curug Ngebul, perbaikan ini menjadi prioritas pemerintah daerah.
"Perbaikan total sudah saya instruksikan kepada kepala dinas. Tanah yang labil harus dipadatkan, atau jika diperlukan, kita akan membuat landasan jalan baru dengan mengikis tebing. Dengan begitu, akses bisa segera pulih dan masyarakat maupun wisatawan dapat kembali melewati jalur tersebut," tambahnya.
Harapan Warga Akan Akses yang Segera Pulih
Warga Desa Situhiang, Kecamatan Pagelaran, yang terdampak langsung akibat putusnya jalan utama menuju Curug Ngebul, sangat berharap agar proses perbaikan segera dilakukan. Selain untuk memulihkan aktivitas warga, akses ini juga sangat penting bagi perekonomian lokal yang bergantung pada kunjungan wisatawan ke Curug Ngebul.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini karena kami kesulitan beraktivitas, terutama dalam membawa hasil pertanian ke pasar. Selain itu, wisatawan yang biasa berkunjung ke Curug Ngebul juga terhambat karena jalan terputus," ujar salah seorang warga.
Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan perekonomian masyarakat setempat kembali bergerak, dan objek wisata Curug Ngebul tetap menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Cianjur. Pemkab Cianjur pun memastikan akan terus memantau proses perbaikan agar akses dapat segera dipulihkan secara optimal.
