Polres Cianjur menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat produksi minuman keras (miras) oplosan di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, pada Rabu (18/2/2025). Penggerebekan ini dilakukan oleh Tim Jago Presisi Sat Samapta Polres Cianjur bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur, yang berhasil mengamankan ratusan liter miras oplosan siap edar.
Kasat Samapta Polres Cianjur, AKP Yudhistira, mengungkapkan bahwa penggerebekan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan peredaran miras oplosan di wilayah mereka.
“Berdasarkan laporan tersebut, Tim Jago Presisi Sat Samapta Polres Cianjur bersama Satpol PP Kabupaten Cianjur menggerebek rumah yang diduga memproduksi miras oplosan,” kata AKP Yudhistira.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa puluhan liter alkohol murni, berbagai jenis minuman penambah energi, plastik bening, ember, dan galon yang digunakan untuk mencampur serta mengemas miras oplosan. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga sebagai produsen minuman keras ilegal tersebut.
“Pelaku mengaku mendapatkan alkohol murni atau biang dari wilayah Bandung. Ia kemudian mencampurkannya dengan serbuk penambah stamina tanpa takaran yang jelas, sebelum mengemasnya dalam plastik bening dan menjualnya dengan harga Rp25.000 per kantong,” jelas AKP Yudhistira.
Miras oplosan tersebut diedarkan di berbagai wilayah di Cianjur menggunakan sistem COD (Cash On Delivery). Konsumen memesan terlebih dahulu, lalu barang diantar dan dibayar di tempat. Berdasarkan pengakuan pelaku, ia telah menjalankan bisnis ilegal ini selama beberapa bulan terakhir.
Polres Cianjur bersama pihak terkait menegaskan komitmennya untuk terus memerangi peredaran minuman beralkohol, khususnya miras oplosan, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Cianjur.
“Kami tidak hanya akan memberantas peredaran alkohol ilegal, tetapi juga akan melakukan tindakan tegas terhadap praktik prostitusi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman, nyaman, dan khusyuk,” tegas AKP Yudhistira.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran miras oplosan dan tindakan kriminal lainnya agar keamanan dan ketertiban di Cianjur tetap terjaga.
Kasat Samapta Polres Cianjur, AKP Yudhistira, mengungkapkan bahwa penggerebekan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan peredaran miras oplosan di wilayah mereka.
“Berdasarkan laporan tersebut, Tim Jago Presisi Sat Samapta Polres Cianjur bersama Satpol PP Kabupaten Cianjur menggerebek rumah yang diduga memproduksi miras oplosan,” kata AKP Yudhistira.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa puluhan liter alkohol murni, berbagai jenis minuman penambah energi, plastik bening, ember, dan galon yang digunakan untuk mencampur serta mengemas miras oplosan. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga sebagai produsen minuman keras ilegal tersebut.
“Pelaku mengaku mendapatkan alkohol murni atau biang dari wilayah Bandung. Ia kemudian mencampurkannya dengan serbuk penambah stamina tanpa takaran yang jelas, sebelum mengemasnya dalam plastik bening dan menjualnya dengan harga Rp25.000 per kantong,” jelas AKP Yudhistira.
Miras oplosan tersebut diedarkan di berbagai wilayah di Cianjur menggunakan sistem COD (Cash On Delivery). Konsumen memesan terlebih dahulu, lalu barang diantar dan dibayar di tempat. Berdasarkan pengakuan pelaku, ia telah menjalankan bisnis ilegal ini selama beberapa bulan terakhir.
Polres Cianjur bersama pihak terkait menegaskan komitmennya untuk terus memerangi peredaran minuman beralkohol, khususnya miras oplosan, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Cianjur.
“Kami tidak hanya akan memberantas peredaran alkohol ilegal, tetapi juga akan melakukan tindakan tegas terhadap praktik prostitusi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman, nyaman, dan khusyuk,” tegas AKP Yudhistira.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran miras oplosan dan tindakan kriminal lainnya agar keamanan dan ketertiban di Cianjur tetap terjaga.
