Jalannya Pertandingan
Pertandingan melawan Uzbekistan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit pertama. Garuda Muda berusaha menampilkan permainan terbaiknya setelah sebelumnya kalah dari Iran di laga pembuka.
Uzbekistan membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-21 melalui sundulan kapten mereka, Mukhammaddali Urinboev, yang memanfaatkan umpan silang dari Saidkhon Khamidov. Gol ini menjadi pukulan bagi Indonesia yang tengah berusaha bangkit dari hasil buruk di laga pertama.
Namun, Timnas Indonesia U-20 tidak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Hanya dua menit berselang, Jens Raven sukses mencetak gol penyama setelah menerima umpan terobosan dari Marselinus Ama Ola. Dengan tenang, striker muda FC Dordrecht itu menaklukkan kiper lawan untuk membawa skor menjadi 1-1.
Sayangnya, keunggulan bertahan hanya hingga babak pertama berakhir. Baru dua menit selepas turun minum, Uzbekistan kembali memimpin lewat tendangan keras kaki kiri Abdugafur Haydarov yang tak mampu dihalau oleh kiper Indonesia, Ikram Algiffari.
Dalam kondisi tertinggal, Indonesia semakin tertekan oleh intensitas permainan Uzbekistan. Juara bertahan turnamen ini kemudian memastikan kemenangan mereka pada menit ke-63, ketika Saidumarkhon Saidnurullayev mencetak gol lewat sundulan setelah menerima umpan dari tendangan sudut yang dieksekusi Urinboev. Skor 3-1 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Situasi di Grup C
Kekalahan kedua ini memastikan Indonesia tersingkir dari turnamen, mengingat mereka belum mengoleksi poin dalam dua laga. Indonesia mengikuti jejak Yemen yang juga tersingkir setelah dibantai Iran 6-0 pada laga lainnya di Grup C.
Dengan hasil ini, Iran dan Uzbekistan memastikan diri melaju ke babak perempat final sebagai wakil dari Grup C. Laga terakhir di fase grup akan mempertemukan kedua tim tersebut untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara grup.
Laga Terakhir Indonesia
Meski sudah dipastikan tersingkir, Timnas Indonesia U-20 masih memiliki satu pertandingan tersisa di fase grup. Mereka akan berhadapan dengan Yemen pada Rabu (19/2) di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium. Laga ini menjadi kesempatan terakhir bagi Garuda Muda untuk meraih poin dan menutup turnamen dengan catatan positif.
Para penggemar berharap skuad muda Indonesia bisa tampil lebih baik di laga terakhir, sebagai modal untuk menghadapi kompetisi internasional di masa depan.
