-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Banjir dan Longsor Terjang Cisarua Puncak, Bendungan Katulampa Siaga 1

Minggu, 02 Maret 2025 | 23.38 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-02T16:40:05Z


Hujan deras yang mengguyur wilayah Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, sejak sore hari pada Minggu (2/3/2025), menyebabkan banjir dan longsor di beberapa titik. Sejumlah pemukiman terendam air, sementara akses jalan dan infrastruktur mengalami kerusakan akibat bencana ini.

Berdasarkan laporan yang diterima, banjir melanda beberapa wilayah, di antaranya Kampung Pensiunan, Kampung Batulayang, dan sekitar Pasar Cisarua. Selain itu, wilayah Tugu juga terdampak parah, dengan laporan adanya jembatan yang terputus di daerah Prapatan. Banjir yang cukup deras ini membuat warga panik, dan beberapa di antaranya meminta bantuan karena air telah masuk ke dalam rumah mereka.

Tidak hanya banjir, longsor juga terjadi di sekitar Lemigas yang menyebabkan akses Jalan Raya Puncak terganggu. Material longsoran menutup sebagian jalan, sehingga lalu lintas terhambat. Petugas gabungan masih berupaya membersihkan material longsor dan memastikan kondisi jalan aman untuk dilalui.


Bendung Katulampa Naik ke Siaga 1

Sementara itu, Bendung Katulampa yang menjadi indikator utama aliran Sungai Ciliwung mengalami peningkatan debit air. Berdasarkan laporan pukul 21:17 WIB, Tinggi Muka Air (TMA) awalnya berada di 200 cm dengan status Siaga 2. Namun, dalam video yang diunggah oleh Bogor Daily News, Walikota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa status Bendung Katulampa kini naik ke Siaga 1 dengan TMA mencapai 220 cm.

"Melihat kondisi ini, saya mengimbau masyarakat Kota Bogor yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk tetap waspada. Debit air yang meningkat dapat menyebabkan banjir kiriman ke wilayah hilir, termasuk Jakarta," ujar Dedie A. Rachim dalam keterangannya.


Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Hingga kini, hujan masih mengguyur kawasan Puncak dan Bogor, yang berpotensi memperparah kondisi banjir dan longsor. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan tengah bersiaga untuk melakukan evakuasi serta penanganan darurat di lokasi terdampak. Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi resmi dan segera melapor jika membutuhkan bantuan.

Dengan meningkatnya status Bendung Katulampa ke Siaga 1, warga di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, termasuk di Jakarta, diminta untuk bersiap menghadapi kemungkinan banjir kiriman. Pihak berwenang juga menyarankan warga untuk mengamankan barang-barang penting dan mengungsi ke tempat yang lebih aman jika diperlukan.

Tetap pantau perkembangan situasi dan utamakan keselamatan!
×
Berita Terbaru Update