-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Cianjur Berikan Beasiswa Penuh bagi Mahasiswa yang Berkomitmen Bangun Desa

Senin, 17 Maret 2025 | 21.47 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-19T16:49:38Z
Bupati Cianjur, Muhammad Wahyu, mengumumkan kebijakan beasiswa penuh bagi mahasiswa asal Cianjur yang berkomitmen untuk kembali ke kampung halaman dan membangun desanya setelah menyelesaikan pendidikan. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.

Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Pemkab Cianjur tetap menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dalam penganggaran dan bantuan. Menurut Wahyu, meskipun kewenangan daerah hanya mencakup pendidikan hingga tingkat SMP, pemerintah daerah tetap memiliki ruang untuk memberikan bantuan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.

"Meskipun kewenangan daerah itu hanya sampai tingkat SMP, tapi kita tetap ada kewenangan untuk memberikan beasiswa pendidikan. Termasuk untuk jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Dan kami akan dukung para pelajar Cianjur untuk bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya," ujar Wahyu dalam keterangannya pada Senin (17/3/2025).

Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa yang Mau Membangun Desa

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa secara umum, beasiswa yang diberikan oleh Pemkab Cianjur bersifat bantuan pendidikan, bukan beasiswa penuh. Namun, bagi mahasiswa yang bersedia kembali ke daerah asal dan berkontribusi dalam pembangunan desa, Pemkab Cianjur siap memberikan beasiswa penuh hingga lulus kuliah.

"Kalau mau kembali ke daerah, membangun desa, kami akan berikan beasiswa penuh hingga lulus," tegasnya.

Menurutnya, langkah ini diambil untuk mendorong generasi muda agar berperan aktif dalam pembangunan desa. Pemerintah daerah berharap para lulusan perguruan tinggi, dengan bekal ilmu akademis maupun keterampilan non-akademis, dapat menjadi motor penggerak pembangunan di desa-desa Cianjur.

"Saya yakin adik-adik mahasiswa ini memiliki kemampuan, tidak hanya akademis tapi juga non-akademis. Makanya komitmen itu dibuat agar mereka mau kembali ke daerah dan membangun daerahnya," pungkas Wahyu.

Kebijakan ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda Cianjur untuk kembali ke kampung halaman setelah menuntut ilmu, sehingga dapat mengurangi urbanisasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui inovasi dan pengembangan yang dilakukan oleh para lulusan perguruan tinggi.

Dukungan Masyarakat dan Akademisi

Kebijakan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan masyarakat. Beberapa tokoh pendidikan menilai langkah ini sebagai strategi tepat untuk membangun sumber daya manusia yang kompetitif sekaligus mengatasi kesenjangan pembangunan antara kota dan desa.

Masyarakat juga berharap program beasiswa ini benar-benar terealisasi dan tidak hanya sebatas wacana. Selain itu, perlu adanya pengawasan agar mahasiswa penerima beasiswa benar-benar berkomitmen untuk kembali dan mengabdi di daerahnya masing-masing.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan semakin banyak pemuda Cianjur yang memiliki semangat membangun daerahnya sendiri, sehingga kemajuan tidak hanya terpusat di kota, tetapi juga merata hingga ke pelosok desa.
×
Berita Terbaru Update